Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Sandiaga Ungkap Masyarakat Bali Ingin Dana Hibah Segera Cair

Insi Nantika Jelita
28/5/2021 16:29
Sandiaga Ungkap Masyarakat Bali Ingin Dana Hibah Segera Cair
Sandiaga Uno(Antara)

MENTERI Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengungkapkan, masyarakat di Bali segera ingin mendapatkan dana hibah pariwisata yang saat ini tak kunjung cair.

Upaya itu diyakini dapat mempercepat proses pemulihan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) Pulau Dewata.

"Masyarakat, terutama pariwisata dan ekonomi kreatif di Bali sudah tidak punya waktu, mereka menginginkan program dana hibah pariwisata dan program stimulus bisa segera terlaksana," kata Sandiaga dalam keterangannya saat berada di Bali, Kamis (27/5).

Pada 2021, dana hibah pariwisata diusulkan akan ditingkatkan jumlahnya menjadi Rp3,7 triliun. Angka ini naik dari tahun sebelumnya. Kemenparekraf pada 2020 telah menyalurkan dana hibah pariwisata sebesar Rp2,2 triliun kepada 6.730 hotel dan 7.630 restoran dan dana hibah tersebut terserap hingga 70%.

Saat ini dikatakan Menparekraf program dana hibah pariwisata tengah tahap finalisasi. Pihaknya masih membutuhkan tambahan informasi dan data dari beberapa kabupaten dan kota yang bakal menerima program bantuan tersebu.

Kemenparekraf diungkapkan Sandiaga akan membuat kebijakan yang akan berdampak ekonomi tempat wisata yang terdampak covid-19. Penyelenggaraan event dengan menerapkan protokol kesehatan pun juga didorong digelar oleh pelaku usaha daerah.

"Termasuk event-event tingkat nasional dan internasional yang harus kita lakukan di Bali untuk menciptakan keadaan yang lebih kondusif di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif," ucap Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu.

Politeknik priwisata Bali pun juga diminta berperan aktif untuk meningkatkan keterampilan para generasi muda. Tujuannya agar para penerus bangsa itu bisa mampu beradaptasi, berinovasi di tengah-tengah arus digitalisasi yang pesat.

"Poltekpar Bali harus mampu bersama dengan Kemenparekraf memetakan peluang-peluang di masa depan. Kita harus hadir memastikan generasi-generasi muda maupun pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif sanggup untuk menghadapi era baru pariwisata di tengah dan pasca pandemi," pungkasnya. (OL-8)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Polycarpus
Berita Lainnya