Selasa 25 Mei 2021, 15:25 WIB

Indeks Properti Hunian Turun Karena Harga Apartemen Ambles

Mediaindonesia.com | Ekonomi
Indeks Properti Hunian Turun Karena Harga Apartemen Ambles

Antara/Aditya Pradana Putra
Jajaran apartemen mengelilingi mall di Jakarta

 

PORTAL properti Rumah.com merilis Rumah.com Indonesia Property Market Index (RIPMI) yang disusun berdasarkan data harga, suplai dan pencarian properti sepanjang Q1 2021 serta dibandingkan dengan kuartal dan tahun sebelumnya.

Country Manager Rumah.com Marine Novita menjelaskan temuan utama Rumah.com Indonesia Property Market Index Q2 2021 menunjukkan terjadinya penurunan indeks harga properti hunian, baik secara kuartalan maupun tahunan. Namun, turunnya harga properti pada kuartal ini lebih disebabkan oleh turunnya harga apartemen sebesar 2,3% (quarter-on-quarter).

"Rumah.com Indonesia Property Market Index - Harga (RIPMI-H) pada kuartal pertama 2021 berada pada angka 110,3, turun 0,4% dibanding Q4 2020 (quarter-on-quarter). Secara tahunan, indeks ini mengalami penurunan sebesar 2%. Turunnya indeks harga properti hunian ini lebih terlihat pada segmen apartemen," jelas Marine.

Indeks harga properti untuk rumah tapak berada pada angka 116,3 pada kuartal pertama 2021, masih mencatatkan kenaikan sebesar 0,6% dibanding kuartal sebelumnya dan 0,5% secara tahunan. 

Sementara itu, indeks harga properti unntuk apartemen berada pada angka 109,9 pada kuartal pertama 2021, turun 2,3% dibandingkan kuartal sebelumnya (quarter-on-quarter) dan turun 5,3% dibandingkan kuartal pertama 2020 (year-on-year).

Data Rumah.com Indonesia Property Market Index mencatat turunnya indeks harga gabungan (rumah dan apartemen) terjadi di sejumlah provinsi. 

RIPMI-H untuk wilayah DKI Jakarta pada kuartal pertama 2021 turun sebesar 0,44% dibandingkan kuartal sebelumnya. Meski demikian, penurunan hanya terjadi di segmen apartemen, yakni sebesar 2,6% (quarter-on-quarter). Sementara segmen rumah tapak masih menunjukkan kenaikan tipis sebesar 0,2% (quarter-on-quarter).

Sementara itu, Jawa Barat mencatatkan kenaikan indeks harga properti gabungan sebesar 0,5% yang ditopang oleh kenaikan indeks harga rumah tapak sebesar 1,2% (quarter-on-quarter) namun tidak demikian halnya dengan indeks harga apartemen, yang mengalami penurunan sebesar 0,9% (quarter-on-quarter).  

Tren yang sama juga terlihat di Banten dimana mencatat kenaikan indeks harga properti gabungan sebesar 1,62% secara kuartalan. Kenaikan ini ditopang oleh kenaikan indeks harga rumah tapak sebesar 1,9% (quarter-on-quarter) sementara indeks harga apartemen turun 1,6% (quarter-on-quarter). 

Jawa Tengah juga mencatat kenaikan indeks harga properti gabungan sebesar 1,37% secara kuartalan. Kenaikan ini ditopang oleh kenaikan indeks harga rumah tapak sebesar 0,97% (quarter-on-quarter) namun indeks harga apartemen turun 0,33% (quarter-on-quarter). 

Tren yang berbeda terlihat di Jawa Timur. Indeks harga properti gabungan menunjukkan penurunan sebesar 1,64% secara kuartalan, namun penurunan justru disebabkan turunnya harga rumah tapak sebesar 2,13% (quarter-on-quarter) sementara indeks harga apartemen meningkat sebesar 1,79% (quarter-on-quarter). (RO/E-1)

Baca Juga

Antara/Fikri Yusuf

Sandiaga: Sebelas Maskapai Buka Tujuh Rute Langsung ke Indonesia

👤Mediaindonesia.com 🕔Selasa 28 Maret 2023, 05:02 WIB
Menparekraf Sandiaga Uno mengungkapkan terdapat sebelas maskapai nasional dan internasional yang telah membuka rute penerbangan langsung...
Antara

DPR Kritik Pembelian KRL Bekas Dari Jepang

👤Insi Nantika Jelita 🕔Senin 27 Maret 2023, 23:35 WIB
DPR pertanyakan kebijakan PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) terkait pengadaan KRL bekas...
ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoiruna

DPR Minta PU-Pera Gencarkan Edukasi Rumah Tahan Gempa

👤Ihfa Firdausya 🕔Senin 27 Maret 2023, 23:03 WIB
Tujuannya untuk meminimalisasi kerusakan hunian...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

Berita Terkini

Selengkapnya

Top Tags

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya