Ke Korsel, Luhut Bertemu Petinggi LG dan Hyundai

Insi Nantika Jelita
25/5/2021 10:44
Ke Korsel, Luhut Bertemu Petinggi LG dan Hyundai
Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan (tengah)(MI / ADAM DWI)

MENTERI Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan tengah melawat ke Korea Selatan (Korsel), sejak Senin (24/5), dengan agenda bertemu para pejabat tinggi atau bos-bos perusahaan ternama asal 'Negeri Ginseng' tersebut.

Misalnya saja bertemu dengan CEO LG Energy Solutions Kim Jong-hyun dalam rangka pembahasan investasi proyek pembangunan pabrik baterai kendaraan listrik di Indonesia dan sejumlah agenda pertemuan lainnya.

"Pak Luhut di Korea hingga Kamis (27/5)," ujar Juru Bicara Menko bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Jodi Mahardi saat dikonfirmasi Media Indonesia, Selasa (25/5).

Baca juga: Indonesia Jadi Tuan Rumah Kepengurusan AWEN Periode 2021-2023

Jodi pun membagikan rangkaian kegiatan pertemuan Luhut dengan bos perusahaan ternama di Korea.

Pada Senin (24/5), Luhut bertemu dengan Jeong Joon Yu, yang merupakan President dan CEO SK E&S, sebuah perusahaan konstruksi dengan merek usaha meliputi SK View, SK Hub, dan Apelbaum.

Luhut juga, pada Senin (24/5), mengunjungi Hyundai Motorstudio Goyang di Provinsi Gyeonggi, bersama Chairman Hyundai Motor Group Chung Euisun.

Menko Marves juga dikabarkan melakukan pertemuan dengan perusahaan Korsel lainnya, yakni perusahaan yang mengembangkan vaksin covid-19, Genexine.

Lalu, Luhut juga bertemu perwakilan dari Korea International Trade Association/KITA, Korea Federation of Banks, dan lainnya.

Dilansir Pulse News, kedatangan Luhut ditemani Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.

Adapun pertemuan berturut-turut Luhut dengan pimpinan Hyundai Motor Group dan LG Energy Solution Kim memberikan sinyal akan segera ditandatangani kesepakatan untuk membentuk usaha patungan bisnis kendaraan listrik di Indonesia.

Kedua perusahaan telah bernegosiasi mengenai investasi pabrik baterai listrik selama dua tahun terakhir.

Hyundai Motor, yang menjalankan pabrik produksi mobil, dikabarkan sedang mempertimbangkan memproduksi kendaraan listrik dari pabriknya.

Sebelumnya, Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menyatakan rencana pemasangan tiang pancang (groundbreaking) pabrik milik PT Industri Baterai Indonesia atau Indonesia Battery Corporation (IBC) dan Konsorsium LG asal Korea Selatan (Korsel) di Kota Deltamas, Bekasi, Jawa Barat segera dalam waktu dekat.

Pembangunan tahap pertama ini memiliki kapasitas produksi baterai mencapai 10 gigawatt hour (GWh), yang nantinya akan dipakai untuk kendaraan listrik dari Hyundai.

Tahap ini merupakan tindak lanjut penandatanganan Head of Agreements (HoA) atau Kesepakatan Pokok proyek investasi baterai terintegrasi antara PT Industri Baterai Indonesia dengan Konsorsium LG pada (29/4) lalu. Nilai investasi diperkirakan mencapai US$9,8 miliar atau sekitar Rp140 triliun.

“Setelah melalui proses panjang, kami bersyukur proses groundbreaking ini akhirnya akan segera dimulai. Pekerjaan ke depan akan semakin besar untuk membangun industri baterai yang terintegrasi di Indonesia," kata Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia dalam keterangan resmi, Senin (24/5). (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya