Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Efek Lebaran, Harga Daging Sapi Diprediksi Masih Tinggi

Insi Nantika Jelita
14/5/2021 22:42
Efek Lebaran, Harga Daging Sapi Diprediksi Masih Tinggi
Ilustrasi daging sapi(Antara)

IKATAN Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi) memperkirakan harga daging sapi di pasar yang berada di Tanah Air masih tinggi usai perayaan Hari Raya Idul Fitri yang jatuh, Kamis (13/5) kemarin.

Sejak H-7 lebaran hingga hari ini (14/5), harga pangan tersebut dilaporkan berada dikisaran Rp120 ribu hingga 150 ribu per kilogram/kg.

"Tren harga daging sapi masih cukup tinggi sampai hari ini," Ketua Bidang Informasi dan Komunikasi Ikappi Reynaldi Sarijowan kepada Media Indonesia, Jumat (14/5)

Dia memprediksi kenaikan harga daging sapi itu dipicu oleh tingginya permintaan masyarakat saat momen lebaran dan bakal terus tinggi hingga beberapa hari kedepan. Seperti diketahui, makanan seperti rendang digandrungi masyarakat selama perayaan Lebaran.

Di DKI Jakarta misalnya, harga daging sapi sekitar Rp130 ribu hingga Rp150 ribu, masih stabil.

"Tapi untuk H+3 lebaran, kami belum bisa pastikan harga bakal turun karena permintaan yang cukup tinggi," tandas Reynaldi.

Mengutip infopangan.jakarta.go.id menunjukkan harga sapi murni atau semur berada di angka Rp137.500 ribu per kg rata-ratanya per 14 Mei. Harga tertinggi berada di Pasar Ciplak, Karet Kuningan, Jakarta Selatan dengan Rp150 ribu per kg. Kemudian dengan harga terendah ada di Pasar Klender, Jakarta Timur dengan harga Rp120 ribu.

Sebelumnya, Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kementerian Pertanian (Kementan) meramalkan harga daging sapi akan terus mengalami pergerakan seiring naiknya permintaan dari masyarakat. Namun kenaikan tersebut masih dalam batas yang wajar.

Tercatat dari hasil pantauan ketersediaan daging sapi Kementan, untuk di tingkat Rumah Potong Hewan (RPH) pada (6/5), RPH mulai dari Rp 96.000,-/kg sampai Rp 103.000 per kg untuk sapi lokal, dan Rp 100.000 peri kg hingga Rp 104.000 per kg untuk sapi impor.

Untuk di RPH Bayur-Karawaci misalnya, pada hari biasa rerata jumlah sapi yang dipotong per hari sebanyak 35 ekor namun mendekati lebaran diprediksi akan terjadi peningkatan sebesar 7-8 kali lipat atau sekitar 250 ekor sapi akan dipotong untuk memenuhi permintaan konsumen. (OL-8)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Polycarpus
Berita Lainnya