Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
BANK Indonesia (BI) menilai transmisi kebijakan penurunan suku bunga acuan ke suku bunga dasar kredit (SBDK) perbankan sudah terlihat, meski berjalan perlahan.
Untuk meyakinkan publik agar mengakses pinjaman, Bank Sentral meminta perbankan untuk melakukan transparansi SBDK.
"Transmisi ini sudah berjalan, tapi memang tidak secepat yang diharapkan. Sampai akhirnya BI keluar dengan kebijakan untuk meminta perbankan menyampaikan transparansi atas SBDK," ujar Deputi Gubernur BI Dody Budi Waluyo dalam seminar virtual, Selasa (4/5).
Baca juga: Bank Indonesia Tahan Suku Bunga Acuan di 3,5%
Dari permintaan BI, lanjut dia, muncul sentimen positif pada perbankan nasional untuk terus menurunkan SBDK. Masyarakat pun menjadi lebih percaya dan tertarik untuk meminjam kepada bank, dengan adanya transparansi SBDK tersebut.
Saat ini, selisih SBDK dengan suku bunga acuan berada di angka 3,9%. Selisih bunga itu turun dari yang sebelumnya di rentang 4,2% hingga 4,5%.
"Jadi dalam dua bulan SBDK perbankan diturunkan. Ini akan memberikan selisih suku bunga deposito dari 10% ke 9%. Harusnya dengan SBDK turun dapat menjadi insentif bagi peminjam. Pelaku korporasi untuk memulai pinjaman kepada perbankan," jelas Dody.
"Yang penting, bagaimana kita bisa channelling denagn sektor riil. Survei menunjukkan perbankan masih relatif hati-hati dari sisi pinjaman. Kecenderungannya, sejak pandemi covid-19 perbankan masih waspada dan cenderung di posisi yang lebih ketat," sambungnya.
Baca juga: Stabilitas Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Normal
Pemerintah bersama orotitas terkait dapat mempertemukan perbankan dengan dunia usaha. Hal itu akan memotong asimetris informasi dari kedua belah pihak.
"Perbankan mau lending, tapi tidak tahu mana yang prospektif. BI bersama pemerintah dan OJK melihat sektor-sektor prioritas, yang memiliki kontribusi signifikan pada ekspor, PDB dan juga membutuhkan pembiayaan," papar Dody.
Berdasarkan survei kegiatan dunia usaha (SKDU) BI, terlihat perbaikan di periode kuartal I 2021 dan awal kuartal II 2021. Perbaikan itu menandakan dua hal, yakni korporasi mulai memanfaatkan kapasitas yang ada, atau mulai memberikan porsi pada belanja modal untuk ekspansi.(OL-11)
PT Bank Central Asia Tbk (BCA) kembali menyelenggarakan BCA Business Case Competition (BBCC), sebuah kompetisi tahunan bagi mahasiswa Indonesia.
Kesadaran akan pentingnya perencanaan keuangan jangka panjang mendorong banyak individu dan keluarga menjadikan asuransi jiwa sebagai bagian dari strategi perlindungan masa depan.
Sebagai platform investasi digital, Fundtastic terus berinovasi memperkuat posisinya dalam ekosistem keuangan di Indonesia.
PT Bank Negara Indonesia (BNI) menegaskan reputasinya sebagai institusi keuangan nasional yang mampu bersaing di panggung global dengan masuk ke daftar Global 2000 Forbes pada 2025.
Data Bank Indonesia mencatat peningkatan transaksi perbankan digital sebesar 54,89% secara tahunan (YoY) hingga September 2024.
GUBERNUR Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa menerima kunjungan Gubernur Banten, Andra Soni di Surabaya sebagai upaya bersinergi menguatkan perekonomian antar daerah.
Kabar gembira bagi masyarakat Indonesia yang berencana berlibur ke Jepang. Mulai 17 Agustus 2025, QRIS bisa digunakan di Jepang.
Pengamat Celios, Nailul Huda, memprediksi BI akan mempertahankan BI Rate, seiring keputusan The Fed dan kondisi ekonomi yang tidak mendukung perubahan suku bunga.
Kegiatan tersebut menjadi bagian dari komitmen terutama mendorong literasi rupiah yang inklusif dan kontekstual di tingkat daerah.
Jadi, sebutnya, kegiatan ini sangat penting agar ke depan perumusan kebijakan di daerah secara umum terkait ekonomi, terutama terkait inflasi dapat dilakukan akurat.
PT Dupoin Futures Indonesia secara resmi terdaftar sebagai Pelaku Derivatif Pasar Uang dan Pasar Valuta Asing (PUVA) di bawah pengawasan Bank Indonesia.
Pelaksanaan ERB 2025 secara resmi ditandai dengan pelepasan KRI Hasan Basri-382 dari Pelabuhan Batu Ampar, Batam, Senin (22/7).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved