Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
SURVEI terbaru lembaga konsultan publik, Edelman bertajuk Edelman Trust Barometer 2021 menunjukkan kepercayaan masyarakat Indonesia terhadap institusi bisnis lebih tinggi dibandingkan terhadap pemerintah dalam hal pemulihan ekonomi nasional pascapandemi.
Survei itu menunjukkan angka kepercayaan terhadpa institusi bisnis mencapai 78 persen atau lebih besar 8 persen dari kepercayaan terhadap pemerintah dalam pemulihan ekonomi.. Temuan serupa juga didapatkan Edelman di 18 negara dari 27 negara yang disurvei.
Kepercayaan terhadap institusi bisnis itu didasari oleh lebih tingginya ketakutan masyarakat Indonesia terhadap kehilangan pekerjaan (85%) dibandingkan risiko tertular Covid-19 (75%). Sebagian besar responden (69%) juga mengaku ketakutan terhadap pengurangan jam kerja atau hilangkan fungsi pekerjaan mereka.
Baca juga : UMKM Ujung Tombak Perekonomian Indonesia
Ketakutan itu juga mendorong masyarakat untuk meminta institusi bisnis ikut menyelesaikan masalah sosial yang krusial, seperti kesehatan, kemiskinan, dan kualitas pendidikan.
Akibat kepercayaan terhadap institusi bisnis yang tinggi, survei Edelman mengungkapkan, 85% responden lebih percaya terhadap pemimpin institusi bisnisnya bekerja (CEO) dibanding pemerintah dan media lokal.
Chief Client & Operating Officer dari Edelman Asia Pasifik Bob Grove mengatakan, hal itu justru menjadi peluang peluang bagi bisnis untuk menggandakan media miliknya sebagai sumber informasi yang dapat diandalkan sehingga menguatkan kepercayaan terhadap brand dan reputasi secara kesuluruhan.
"Pada lingkungan di mana adanya ketidakpastian mengenai sumber informasi yang terpercaya, brand memiliki peluang unik untuk menjadi berbeda, menjadi transparan dan menjadi perwakilan informasi yang terpercaya," kata Grove dalam keterangannya.
Studi tahun ini juga menyoroti hubungan yang kuat antara perusahaan dan karyawannya dengan 92% masyarakat Indonesia menyatakan bahwa mereka mempercayai perusahaan mereka. Di sisi lain, karyawan mengharapkan adanya peningkatan kesehatan dan keamanan bagi karyawan (+55 poin), komunikasi rutin dengan karyawan (+57 poin) dan program peningkatan kemampuan bagi karyawan (+57 poin).
Baca juga : Ekonomi Indonesia Diprediksi Rebound di 2021
Data Edelman juga menunjukkan bahwa perusahaan diharapkan memperhatikan pandangan karyawan saat membuat keputusan bisnis:
Sebagai institusi dan pemimpin yang paling dipercayai, CEO perusahaan diharapkan untuk terus memainkan peran besar dalam mengambil langkah-langkah ke depan; 72% dari orang Indonesia menyatakan bahwa CEO mereka perlu mengambil alih saat pemerintah tidak menyelesaikan permasalahan yang ada, 72% percaya mereka seharusnya memastikan pertanggungjawaban kepada publik, dan 74% percaya bahwa mereka seharusnya memimpin perubahan daripada menunggu pemerintah untuk mendikte perubahan bagi mereka.
Selanjutnya, 92% orang Indonesia berharap CEO mereka berbicara di depan publik mengenai isu-isu sosial.
"Edelman Trust Barometer telah menunjukkan mandat yang jelas bagi bisnis untuk meningkatkan platform dan pengaruhnya dalam mengarahkan perubahan yang efektif dan menyelesaikan kekhawatiran-kekhawatiran publik. Bisnis dan pemimpinnya perlu bangkit untuk tantangan yang ada," tutup Grove. (RO/OL-7)
LOGISTIK adalah nadi perekonomian yang menggerakkan perdagangan, menyambungkan daerah, dan memastikan roda industri terus berputar. Namun di Indonesia,
GUBERNUR DKI Jakarta Pramono Anung mengenang sosok almarhum Kwik Kian Gie sebagai ekonom yang konsisten berpihak kepada rakyat dan tidak pernah lelah memperjuangkan kepentingan publik
Fornas mampu memberi dampak konkret terhadap roda ekonomi lokal.
PELAKSANAAN Festival Olahraga Rekreasi Nasional (FORNAS) VIII di Nusa Tenggara Barat (NTB) membawa dampak signifikan terhadap perputaran ekonomi daerah.
Pelapor Khusus PBB untuk wilayah Palestina, Francesca Albanese, membongkar keterlibatan sejumlah perusahaan internasional dalam mendukung genosida Israel itu.
Presiden Prabowo Subianto membantah anggapan pihak-pihak yang menyebut kondisi ekonomi Indonesia sedang gelap.
LEMBAGA Survei Charta Politika Indonesia merilis survei terbaru evaluasi publik atas kinerja Gubernur- Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) 2025
Sebanyak 53% pekerja penuh waktu mengatakan bahwa mereka menabung lebih sedikit dari rencana, hanya 23% yang mampu menabung lebih banyak dari yang ditargetkan.
Survei YouGov di Indonesia tentang resolusi tahun baru 2025 mengungkapkan 74% responden ingin mengelola keuangan dengan lebih baik.
Lembaga riset Ethical Politics mencatat tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mencapai 77,73%.
Pramono mengatakan enggan untuk membuat konten khusus terkait pekerjaannya. Sebab, ia tidak terlalu suka untuk tampil di media sosial.
40 persen responden mengaku sangat mengkhawatirkan kemungkinan AS akan terlibat dalam perang besar dengan Iran.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved