Headline
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan
EKSPOR minyak kelapa sawit atau crude palm oil (CPO) pada Maret 2021 mencapai 3,24 juta ton atau 62,7% lebih tinggi dari ekspor Februari yang berada di angka 1,99 juta ton. Kenaikan harga dan volume diperkirakan menghasilkan nilai ekspor sawit pada Maret sekitar US$ 3,74 miliar atau 80% lebih tinggi dari perkiraan ekspor bulan Februari sebesar US$2,08 miliar.
Direktur Eksekutif Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) Mukti Sardjono menyebut hal itu dalam keterangan yang diterima wartawan, Jumat (30/4). "Produksi minyak sawit Indonesia pada Maret 2021 naik lebih dari 20% menjadi 3,71 juta ton. Kenaikan yang sangat tinggi ini merupakan limpahan produksi Februari yang sebesar 3,07 juta ton, 10% lebih rendah dari Januari," ujar Mukti.
Secara year on year (yoy) sampai dengan Maret, Gapki mencatat, produksi CPO 2021 1,6% lebih tinggi. Kenaikan produksi pada Maret sebesar 633 ribu ton, lebih kecil dari kenaikan ekspor dan konsumsi dalam negeri yang totalnya diperkirakan mencapai sekitar 1,4 juta ton. "Keadaan ini menyebabkan stok akhir turun dari 4,02 juta ton menjadi 3,20 juta ton," jelas Mukti.
Untuk konsumsi CPO dalam negeri tercatat sebesar 1,59 juta ton, sedikit terkoreksi dibandingkan dengan Februari sebesar 1,6 juta ton. Adapun konsumsi minyak sawit untuk biodiesel juga dilaporkan minus 0,5% menjadi 625 ribu ton dari 635 ribu ton pada Februari dan oleokimia minus 3,4% menjadi 168 ribu ton dari 174 ribu ton. Secara yoy sampai dengan Maret 2021, konsumsi dalam negeri 3,8% lebih tinggi dari 2020.
"BMKG memperkirakan kemarau akan dimulai pada April 2021. Oleh karena itu, petani perlu melakukan antisipasi dan meningkatkan kewaspadaan terhadap kemungkinan terjadinya kebakaran agar produksi tidak terganggu," pungkas Mukti. (OL-14)
Kesepakatan IEU CEPA lebih banyak menyasar penghapusan hambatan tarif, sementara tantangan utama ekspor sawit Indonesia ke Eropa justru berasal dari hambatan non-tarif.
Tanpa mau belajar dari pengalaman negara lain, kita akan terjerumus ke dalam lubang menganga yang sudah kita ketahui sebelumnya.
KOMISI VI DPR RI melakukan Kunjungan Kerja Spesifik ke salah satu sub Holding Perkebunan PTPN III (Persero), PTPN IV PalmCo.
RENCANA penguatan kerja sama perdagangan antara Indonesia dan Rusia di sektor minyak kelapa sawit (CPO), pupuk, dan daging dinilai menjanjikan.
dua kriteria sumber daya alam yang berpotensi dimanfaatkan untuk pendanaan Indonesia mendapai Net Zero Emission pada 2060.
Kejagung menyita uang ganti rugi dari lima korporasi di bawah naungan Wilmar Group sebesar Rp11,8 triliun. Uang itu bisakah ditempatkan dalam deposito yang keuntungannya untuk negara?
KETUA Gekrafs Temi Sumarlin mengungkapkan industri kreatif Tanah Air memiliki potensi besar, salah satunya fesyen. Industri subsektor ekraf itu dinilai menjanjikan
Kadin Indonesia bahas skema re-export dari Indonesia melalui Timor Leste untuk mengakses pasar global lebih kompetitif.
Indonesia Eximbank (Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia/LPEI) meluncurkan program Desa Devisa Tenun NTT untuk memberdayakan para penenun tradisional di wilayah NTT.
WAKIL Bupati Klaten, Benny Indra Ardhianto, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada pelaku usaha industri kecil dan menengah (IKM) yang mengikuti Gelar Produk Klaten Expo 2025.
Bupati Kolaka Amri Djamaluddin mengungkapkan kehadiran Smelter Merah Putih yang dibangun putra bangsa, PT Ceria Corp, merupakan sebuah pencapaian besar di Kabupaten Kolaka.
Bank Mandiri dan Ceria Corp memperkuat sinergi hilirisasi lewat ekspor perdana Low-Carbon Ferronickel (FeNi) dari smelter Merah Putih di Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved