Headline

Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

BI tak Punya Ruang Lagi untuk Pangkas Suku Bunga

M. Ilham Ramadhan Avisena
27/4/2021 16:55
BI tak Punya Ruang Lagi untuk Pangkas Suku Bunga
Logo Bank Indonesia yang terpasang di gedung.(MI/Susanto)

CENTER of Reform on Economics (CORE) Indonesia menilai tekanan dari pasar keuangan dunia berdampak pada kemampuan Bank Indonesia (BI) dalam melahirkan kebijakan moneter. Salah satunya, pemangkasan suku bunga acuan. 

Artinya, Bank Sentral tidak memiliki ruang untuk menurunkan suku bunga acuan. Hal itu terlihat dalam beberapa bulan terakhir, setelah Amerika Serikat (AS) mengumumkan kebijakan stimulus perekonomian.

Baca juga: Bank Indonesia Tahan Suku Bunga Acuan di 3,5%

"Ini masih menjadi tantangan bagi BI. Sehingga, pada 2021 ini saya perkirakan BI semakin tidak punya ruang untuk menurunkan suku bunga acuan. Level 3,5% itu akan jadi level terendah," ujar Direktur Riset CORE Indonesia Piter Abdullah dalam diskusi virtaul, Selasa (27/4). 

"Sebab semakin ke depannya, membaiknya perekonomian global akan ada normalisasi Bank Sentral di dunia," imbuhnya.

Kebijakan otoroitas AS pun berdampak pada nilai tukar rupiah yang tertekan dan melemah. Belum lagi, terjadi peningkatan imbal hasil obligasi surat utang Negeri Paman Sam, ketika imbal hasil obligasi Indonesia dalam level rendah.

Baca juga: BCA Catatkan Laba Bersih Rp7 Triliun pada Kuartal I 2021

Situasi itu memicu pergerakan aliran modal asing keluar, khususnya di portofolio. "Jika mereka melakukan normalisasi atau tappering, menyebabkan tekanan ke rupiah dan harus direspons oleh BI dengan menaikkan suku bunga," jelas Piter.

"Ke depan, saya perkirkan suku bunga akan cenderung tetap dalam rangka mendukung pemulihan ekonomi nasional. BI tampaknya sudah tidak ada ruang lagi untuk menurunkan suku bunga acuan," tutupnya.(OL-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya