Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Sandiaga Dorong Desa Wisata Hadirkan Produk Otentik

Insi Nantika Jelita
26/4/2021 10:02
Sandiaga Dorong Desa Wisata Hadirkan Produk Otentik
Menparekraf Sandiaga Uno saat mengunjungi Desa Wisata Penglipuran di Bali.(Dok Instagram Sandiaga Uno )

MENTERI Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mendorong desa-desa wisata yang ada di Tanah Air dapat menghadirkan produk unggulan yang otentik sesuai dengan potensi daerahnya masing-masing. Dia mencontohkan seperti  Desa Wisata Penglipuran di Bali yang dianggap sebagai desa terbersih. Dari potensi yang ada dapat memberikan nilai tambah, sehingga diharapkan menggaet wisatawan lebih banyak.

"Ini yang ingin kita dorong, apa produk unggulan di suatu desa tersebut yang bisa kita kembangkan. Baik dari potensi alam, budaya, dan buatan atau karya kreatif yang otentik," kata Sandiaga dalam keterangan yang dikutip Senin (26/4).

Dia menyebut, pengembangan desa wisata merupakan langkah Kemenparekraf dalam hal pemenuhan indikator prioritas pembangunan kewilayahan pada RPJMN 2020–2024, dengan menargetkan sebanyak 244 desa wisata tersertifikasi menjadi desa wisata mandiri hingga 2024.

"Kita ingin mewujudkan desa yang produktif dan mandiri. Tugas kita adalah kita harus memberdayakan 244 desa. Desa wisata ini harus menjadi desa mandiri dari desa rintisan. Kami akan all out sehingga sektor pariwisata dan ekonomi kreatif itu bisa membangkitkan pertumbuhan ekonomi," ucap politisi Gerindra itu.

Dijelaskan bahwa pada 2020, Kemenparekraf telah memfasilitasi sertifikasi desa wisata berkelanjutan di 16 desa wisata. Sedangkan, di tahun ini akan menambah angka tersebut menjadi 52 desa wisata.

Selain itu, dalam pengelolaan desa wisata rintisan menuju desa wisata mandiri, Sandiaga menegaskan diperlukan sumber daya manusia (SDM) yang unggul. Oleh karenanya, pemetaan potensi kompetensi SDM di desa wisata dianggap perlu dilakukan.

baca juga: Pariwisata

Misalnya, potensi kompetensi SDM di bidang pariwisata bisa dilihat dari kemampuan dalam mengelola homestay atau menjadi pemandu wisata. Sedangkan pada bidang ekraf, kompetensi SDM dapat dipetakan dalam mengelola kuliner atau menjadi pengrajin kriya dan fesyen.

"Di 2021 SDM ini menjadi fokus dari Kemenparekraf. Kita telah melakukan pemetaan kompetensi SDM di 67 desa wisata, tapi jumlah ini masih kurang, dan kita akan terus tingkatkan dengan kolaborasi," jelas Sandiaga. (OL-3)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya