Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

BEI Ingin Ubah Metode Pembobotan Indeks Saham

M. Ilham Ramadhan Avisena
24/4/2021 13:21
BEI Ingin Ubah Metode Pembobotan Indeks Saham
Layar menampilkan pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta.(Antara)

BURSA Efek Indonesia (BEI) berencana mengubah metodologi penyesuaian bobot (weighted average) di indeks saham berdasarkan penyesuaian free float mulai Juni 2021 hingga Mei 2022. 

Penggunaan free float dalam pembobotan indeks saham dinilai umum diterapkan oleh bursa dan penyedia indeks global lainnya.

"Untuk semua indeks yang ada saat ini, akan dilakukan perubahan metodologi penghitungannya secara bertahap. Dari Full Market Capitalization menjadi Capped Adjusted Free Float Market Capitalization Weighted Average," ujar Direktur Pengembangan BEI Hasan Fawzi dalam keterangan resmi, Sabtu (24/4).

Baca juga: BEI Masih Evaluasi 19 Calon Emiten

Lebih lanjut, dia menjelaskan bahwa penghitungan dengan cara Full Market Capitalization mengacu pada kapitalisasi pasar. Sedangkan, acuan yang digunakan dalam Capped Adjusted Free Float Market Capitalization Weighted Average ialah free float.

Hasan mengatakan data free float sudah tersedia secara harian di BEI. Adapun pengertian free float dalam penghitungan indeks ialah total saham scripless yang dimiliki oleh investor dengan kepemilikan kurang dari 5%, lalu tidak termasuk saham yang dimiliki oleh manajemen dan treasury stock.

Baca juga: 2,5 Peserta Kartu Prakerja Sudah Terima Insentif

Acuan free float digunakan sebagai penyesuaian atas kapitalisasi pasar yang digunakan dalam penghitungan Indeks. Selain itu, penyesuaian indeks berdasarkan free float akan mengurangi beban dalam mengelola index fund dan Exchange Trade Fund (ETF). Sebab, saham dengan free float kecil akan memiliki bobot yang lebih rendah.

"BEI pernah melakukan switching penghitungan indeks dari Full Market Capitalization ke Capped Adjusted Free Float Market Capitalization, berjalan dengan baik dan lancar. Serta mendapat tanggapan positif dari pelaku pasar," imbuh Hasan.

Tujuan dari pengubahan metode penghitungan bobot, yaitu untuk mengembangkan metode penghitungan dan proses review indeks yang lebih seragam dan sejalan dengan indeks global. Diharapkan, indeks menjadi lebih menarik untuk dijadikan sebagai underlying produk investasi. Serta, mendorong emiten untuk menambah porsi saham free float.(OL-11)

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya