Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
HINGGA 21 April 2021, terdapat 19 perusahaan dalam pipeline pencatatan saham yang masih menjalani proses evaluasi Bursa Efek Indonesia (BEI).
"Untuk nilai estimasi fundraised di atas 5 triliun belum dapat kami sampaikan. Karena dari 19 perusahaan tersebut, belum ada yang terbentuk harga penawarannya," ujar Direktur Penilaian BEI I Gede Nyoman Yetna dalam keterangan resmi, Jumat (23/4).
Klasifikasi aset perusahaan dalam pipeline, lanjut dia, merujuk pada POJK Nomor 53/POJK.04/2017. Gede mengungkapkan ada 6 perusahaan aset skala kecil atau di bawah Rp50 miliar. Kemudian, 8 perusahaan aset skala menengah di antara Rp50 Miliar-Rp250 miliar. Lalu, 5 perusahaan aset skala besar di atas Rp250 miliar.
Baca juga: Defisit Anggaran per Maret 2021 Capai Rp144,2 Triliun
Rincian dari 19 calon emiten tersebut, yaitu 2 perusahaan dari sektor industri dasar, 2 perusahaan dari sektor aneka industri, 2 perusahaan dari sektor konsumer non-cyclicals, serta 6 perusahaan dari sektor konsumer cyclicals.
Kemudian, 2 perusahaan dari sektor properti & real estat, 2 perusahaan dari sektor teknologi, 1 perusahaan dari sektor kesehatan, 1 perusahaan dari sektor energi dan 1 perusahaan dari sektor keuangan.(OL-11)
DI tengah pasar properti yang dibanjiri produk menengah-bawah, hanya segelintir pengembang yang berani masuk merambah segmen premium. Tentu mereka menyasar para investor kelas kakap.
penguatan IHSG masih dibayangi aksi jual asing. Investor asing kembali mencatatkan net sell, kali ini sebesar Rp440,2miliar.
Kekayaan intelektual, kata dia, tidak hanya dapat mempertahankan jati diri dan karakteristik suatu bangsa.
SEJUMLAH investor asal Jepang melakukan penjajakan kerjasama di Kabupaten Pesisir Selatan. Rencana ini mencakup berbagai sektor strategis seperti pengiriman tenaga kerja, perikanan.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami pelemahan sebesar 0,53% dalam sepekan terakhir dengan ditutup di level 7.175,819.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Selasa (27/5), ditutup di level 7.198,97. Angka itu mencatat kenaikan solid sebesar 6,4% di sepanjang Mei ini.
Eskalasi konflik Israel vs Iran berpotensi mengoreksi pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG).
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada Senin 16 Juni 2025, dibuka menguat 10,61 poin atau 0,15% ke posisi 7.176,68.
KETIDAKPASTIAN arah kebijakan moneter Amerika Serikat kembali menjadi perhatian setelah desakan terbuka Presiden Donald Trump agar Federal Reserve memangkas suku bunga acuan.
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat bahwa per Mei 2025, jumlah investor saham di Indonesia telah mencapai rekor tertinggi, yakni 7.001.268 SID.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis, 12 Juni 2925, dibuka melemah 10,61 poin atau 0,15% ke posisi 7.211,85.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan Rabu, 11 Juni 2025, dibuka melemah 16,15 poin atau 0,22% ke posisi 7.214,59.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved