Headline
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Senin, 7 Juli 2025, dibuka menguat ke level 6865. Meski dibuka menguat, analis Phintraco Sekuritas Ratna Lim memproyeksikan IHSG hari ini akan bergerak mendatar. Sentimen utamanya berasal dari perkembangan negosiasi dagang antara Indonesia dan Amerika Serikat (AS), seiring semakin dekatnya batas waktu jeda tarif resiprokal selama 90 hari yaitu pada 9 Juli 2025.
“IHSG diperkirakan masih akan bergerak konsolidasi dalam kisaran 6.800 sampai 7.000," ujar Ratna Lim di Jakarta, Senin.
Selama pekan ini, pelaku pasar akan fokus terhadap perkembangan kesepakatan dagang antara AS dengan negara mitra dagang. Presiden AS Donald Trump mulai mengirimkan surat kepada 12 negara mengenai besaran tarif yang akan mereka hadapi. Delegasi Indonesia dijadwalkan akan menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan AS pada 7 Juli 2025.
Indonesia menawarkan komitmen untuk melakukan pembelian produk AS dalam jangka panjang senilai 34 miliar dolar AS, atau di atas defisit neraca perdagangan AS terhadap Indonesia yang sebesar 19 miliar dolar AS. Pembelian itu termasuk pembelian energi senilai 15,5 miliar dolar AS.
Di sisi lain, pelaku pasar juga akan mencermati Federal Open Market Committee (FOMC) Minutes untuk mencermati kejelasan lebih lanjut mengenai arah kebijakan moneter The Fed pada tahun ini.
Sementara itu, OPEC+ akan menaikkan produksi minyak sebesar 548 ribu barel per hari (bpd) mulai Agustus 2025, atau lebih cepat dari sebelumnya 411 ribu bpd pada periode Mei hingga Juli 2025.
Dari dalam negeri, selama pekan ini, pelaku pasar menyambut aksi penawaran saham perdana atau Initial Public Offering (IPO), yang mana ada delapan perusahaan yang akan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI). Selama pekan ini, akan dirilis juga data cadangan devisa, penjualan motor dan mobil, consumer confidence, serta retail sales. (Ant/E-3)
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada Selasa 29 Juli 2025, dibuka menguat 11,02 poin atau 0,14% ke posisi 7.625,79.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan Senin, 28 Juli 2025, dibuka menguat 87,25 poin atau 1,16% ke posisi 7.630,75.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada Rabu 23 Juli 2025, dibuka menguat 47,67 poin atau 0,65% ke posisi 7.392,41.
Para pelaku pasar makin optimistis memandang pasar saham sehingga membuka peluang bagi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali melanjutkan penguatannya.
Analis Phintraco Sekuritas, Ratna Lim, memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat di awal pekan ini, Senin (21/7).
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat kinerja positif pada perdagangan saham selama sepekan pada periode 14–18 Juli 2025.
IHSG berpotensi melanjutkan penguatan pada perdagangan Kamis, 17 Juli 2025. Hal ini didorong oleh sentimen positif dari kebijakan suku bunga acuan BI dan tarif impor AS.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu pagi dibuka menguat 48,06 poin atau 0,67% ke posisi 7.188,53.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved