Headline
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan
PERKEMBANGAN jaman yang begitu pesat memang menuntut semua pihak untuk berubaha. Apalagi di masa pandemi covid-19 yang berkepanjangan seperti saat ini. Inovasi dan adaptasi menjadi salah satu kunci bagi semua perusahaan untuk bertahan.
Hal itulah yang terus coba dilakukan PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia). Hasilnya, kinerja keuangan mereka dinyatakan tetap tangguh di 2020. Didukung dengan beragam inovasi yang dihadirkan untuk nasabah maupun masyarakat, Prudential Indonesia kembali dipercaya menjadi pemimpin industri asuransi jiwa di Indonesia.
Baca juga: Belajar dari Pandemi, Siapkan Perlindungan Asuransi
Prudential Indonesia mencatatkan total pendapatan premi sebesar Rp23,7 triliun, total aset sebesar Rp76,3 triliun, dan total aset investasi sebesar Rp70,2 triliun. Ketiganya merupakan yang tertinggi di industri asuransi jiwa Indonesia.
Sepanjang 2020, Prudential Indonesia membuktikan komitmen perlindungannya terhadap nasabah melalui pembayaran total klaim sebesar Rp12,8 triliun. Ketangguhan kondisi finansial Prudential Indonesia dalam menghadapi tantangan di 2020, tercermin dari laba setelah pajak yang stabil yakni Rp4,7 triliun dan juga mencatat tingkat solvabilitas (Risk Based Capital) perusahaan yang kuat yaitu 549% (lebih dari empat kali ketentuan minimal target internal yang ditetapkan oleh regulator).
Sejalan dengan aspirasi untuk menjadi kontributor dalam ekonomi Syariah Indonesia, Unit Usaha Syariah Prudential Indonesia juga mencatatkan total kontribusi (premi) yang tumbuh menjadi Rp3,7 triliun, total aset sebesar Rp9 triliun yang tertinggi di industri asuransi jiwa syariah Indonesia, dan juga mencatatkan tingkat solvabilitas dari Dana Tabarru yang mencapai 1.630% serta tingkat solvabilitas dari Dana Perusahaan sebesar 7.975%.
Jens Reisch, President Director Prudential Indonesia mengatakan, pihaknya merangkum 2020 ke dalam dua kata yaitu, inovasi perlindungan dan inovasi untuk delighting customers. "Seluruh inovasi yang kami hadirkan merupakan wujud dukungan kami kepada masyarakat dalam menghadapi berbagai tantangan dan ketidakpastian dalam hidup. Pada akhirnya, kami mampu mencatat hasil bisnis yang stabil dan terus membangun posisi finansial yang memungkinkan kami tetap tangguh menghadapi tantangan tahun lalu.”
Dalam hal inovasi perlindungan, Prudential Indonesia bergerak cepat merespons kebutuhan yang meningkat di 2020. Salah satu contohnya, sebelum pandemi covid-19 merebak di Indonesia, Prudential menjadi perusahaan asuransi jiwa pertama di Indonesia yang menyediakan Santunan Tunai Tambahan jika nasabah terdiagnosis positif covid-19. Di 2021, inovasi terus berlanjut dan kami meluncurkan inisiatif Program Santunan Rawat Inap Pascavaksinasi dan menyediakan sentra vaksinasi covid-19.
Di 2020, Prudential meluncurkan 60 produk dan solusi perlindungan, termasuk di antaranya produk baru dan juga peningkatan dari produk sebelumnya, untuk memenuhi kebutuhan nasabah yang semakin berkembang. Di tengah berbagai keterbatasan akibat pandemi sekali pun, masyarakat tetap dapat berkonsultasi mengenai kebutuhan mereka dan mengakses seluruh solusi perlindungan.
“Penerapan praktik bisnis yang etis dan tata kelola perusahaan yang baik di Prudentia, membuat kami mampu menjaga kepercayaan yang telah diberikan oleh nasabah, menjalankan operasional yang berkelanjutan, sekaligus membantu seluruh masyarakat Indonesia untuk dapat hidup lebih sehat dan lebih sejahtera, sehingga mereka bisa mendapatkan yang terbaik dalam hidup,” kata Jens. (RO/A-1)
Program ini merupakan hasil kerja sama antara Home Credit Indonesia dan Qoala, serta tersedia di sejumlah toko mitra seperti Digimap, Digiplus, dan lainnya di berbagai wilayah Indonesia.
Jasa Raharja Jamin Perlindungan untuk Tim Penyelam Evakuasi KMP Tunu Pratama Jaya
PERUSAHAAN asuransi wajib menjalankan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 12 Tahun 2024 Tentang Penerapan Strategi Anti Fraud Bagi Lembaga Jasa Keuangan.
57 Lokasi Wisata di Jawa Timur tersebut meliputi wilayah Banyuwangi, Bojonegoro, Bondowoso, Jombang, Kediri, Lawu, Malang, Mojokerto, Pasuruan, Saradan dan Tuban.
PT Jasaraharja Putera menyampaikan duka cita yang mendalam atas musibah tenggelamnya Kapal Motor Penumpang (KMP) Tunu Pratama Jaya di Selat Bali
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menunda penerapan ketentuan pembagian biaya atau co-payment dalam produk asuransi kesehatan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved