Headline
Istana minta Polri jaga situasi kondusif.
MESKI ada badai pandemi covid-19, aset industri asuransi masih mengalami pertumbuhan yang menjanjikan. Itu tecermin dari aset asuransi jiwa tercatat Rp550 triliun.
Kepala Departemen Pengawasan IKNB 2A Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Ahmad Nasrullah mengungkapkan aset asuransi umum juga tumbuh mencapai Rp207 triliun. Lalu, aset asuransi wajib mencapai Rp136,28 triliun dan aset BPJS Kesehatan mencapai Rp45,18 triliun.
"Di tengah kondisi yang masih berupaya bangkit dari pandemi, sektor asuransi juga terkena dampak. Tapi kalau bicara aset, masih naik walau tidak sebesar tahun sebelumnya," papar Ahmad dalam media briefing secara virtual, Rabu (21/4).
Baca juga: OJK akan Keluarkan Aturan Terkait Investasi Unit Link
Selain itu, pendapatan premi asuransi juga meningkat cukup baik. Untuk asuransi jiwa, pendapatan preminya mencapai Rp34,61 triliun. Kemudian, asuransi umum dan reasuransi sebesar Rp18,59 triliun, asuransi wajib Rp1,87 triliun dan BPJS Kesehatan Rp22,32 triliun.
Untuk portofolio investasi asuransi komersial, lanjut Ahmad, asetnya mencapai Rp761,46 triliun. Itu mencakup deposito (termasuk sertifikat deposito) Rp61,6 triliun, saham Rp153,14 triliun, SBN Rp97,97 triliun, reksadana (termasuk REPO) Rp188,43 triliun. Kemudian, obligasi dan sukuk (termasuk MTN) Rp46,74 triliun, serta lainnya sebesar Rp42,81 triliun.
Adapun portofolio investasi asuransi wajib dan BPJS Kesehatan asetnya mencapai Rp181,4 triliun. Rinciannya, deposito Rp21,61 triliun, saham Rp12,12 triliun, SBN Rp36,15 triliun, reksadana (termasuk REPO) Rp26,75 triliun, obligasi dan sukuk (termasuk MTN) Rp34,96 triliun, serta lainnya Rp7,98 triliun.(OL-11)
ASOSIASI Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) menegaskan bahwa platform pinjaman daring (pindar) tidak pernah melakukan kesepakatan harga pada 2018
Dukungan regulator pada inovasi keuangan digital termasuk aset kripto, dilakukan hati-hati agar perkembangan industri tersebut tetap kondusif.
Penghargaan tersebut diserahkan bertepatan pada puncak Hari Indonesia Menabung Nasional dan Puncak Bulan Literasi Keuangan oleh Kemenko Perekonomian, Airlangga Hartanto.
KETUA Dewan Komisioner (DK) Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar menegaskan ancaman scam atau penipuan di sektor jasa keuangan bukan lagi sekadar masalah individu.
Berdasarkan data Indonesia Anti-Scam Centre (IASC), sejak November 2024 hingga Agustus 2025, tercatat 225.281 laporan dengan total kerugian masyarakat mencapai sekitar Rp4,6 triliun.
Edukasi, sosialisasi, serta penguatan regulasi oleh OJK dan Satgas Waspada Investasi (SWI) cukup efektif dalam meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai bahaya pinjol ilegal.
Xapiens berkomitmen menghadirkan solusi dan peluang kolaborasi di indutri teknologi.
Hingga kuartal I 2025, investasi baru di sektor industri tekstil mencapai Rp5,40 triliun, menyerap 1.907 tenaga kerja tambahan, dan menjaga total lapangan kerja pada angka 3,76 juta orang.
Fokusnya bukan hanya menjual produk, tetapi membangun pengalaman tidur sehat melalui bahan bebas logam berat, desain ergonomis, dan inovasi berkelanjutan.
Perkuat Pasar Indonesia, Cognex Hadirkan Pusat Layanan & Demo Teknologi di Bekasi
Pabrik ini diharapkan dapat menciptakan lapangan pekerjaan baru dan menjadi pusat inovasi industri gula yang dapat meningkatkan ekonomi masyarakat.
SINERGI antara teknologi dan kesadaran kolektif industri dalam menghadapi tantangan krisis energi dan perubahan iklim dinilai penting.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved