Headline
Disiplin tidak dibangun dengan intimidasi.
PRINSIP sistem pangan di masa depan penting untuk meningkatkan hasil pertanian setelah pandemi covid-19. Hal itu diungkapkan Deputi bidang Koordinasi Pangan dan Agribisnis Kemenko Bidang Perekonomian Musdalifah Machmud.
"Sudah sering dilakukan sistem pertanian yang berkelanjutan. Seperti pemanfaatan sumber pangan berkelanjutan dengan penggunaan lahan dan air yang efektif," ujar Musdalifah dalam diskusi virtual, Senin (19/4).
Baca juga: Ekspor Pertanian Maret 2021 Meningkat Dua Digit
Selain itu, pertanian yang persisi dan inovatif juga dapat meminimalkan ketergantungan terhadap agro-input. Diperlukan juga self mapping rantai pasok pangan secara kolaboratif dengan seluruh stakeholder sistem pangan.
"Selanjutnya, local oriented dengan melakukan desentralisasi. Sehingga, meningkatkan produksi dalam negeri dan mengurangi ketergantungan impor," imbuh Musdalifah.
Kemudian, melakukan transformasi model bisnis pangan yang lebih inovatif dan beradaptasi dengan perubahan teknologi. Serta, turut membangun sistem pangan yang lebih tahan dan luwes terhadap guncangan bencana dan dampak pandemi.
Baca juga: Bulog Ingin Pasok Beras untuk TNI, Polri dan ASN
Musdalifah optimistis prinsip sistem pangan membuat sektor pertanian semakin menjadi andalan. Terutama saat terjadi bencana alam maupun non-alam. Pada 2020, pertumbuhan ekonomi Indonesia tercatat minus 2,07%. Akan tetapi, sektor pertanian mampu tumbuh positif 1,75%.
"Sektor pertanian adalah penyelamat sektor perekonomian agar tidak makin terperosok atau menahan laju kontraksi ekonomi. Karena sektor tersebut berkontribusi positif," pungkasnya.(OL-11)
Kemampuan yang dimiliki itu dapat diasah sehingga mampu berpartisipasi dalam upaya peningkatan ekonomi di daerah, bahkan nasional.
Perekonomian NTB menjadi bergairah dengan adanya Fornas kali ini.
SEJUMLAH pasal yang mengatur berbagai aspek terkait tembakau pada PP Nomor 28 Tahun 2024 menuai kritik. Aturan ini dinilai berdampak negatif terhadap industri dan petani dalam negeri,
KOTA Batu tak hanya lekat dengan suguhan pemandangan alam, kabut, dan kesejukan udara, tetapi juga hamparan perbukitan dan perkebunan milik warga hadir memanjakan mata.
PEMERINTAH dinilai perlu melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kebijakan Over Dimension Overloading (ODOL) serta mencari solusi yang komprehensif dan berkelanjutan,
EFEKTIVITAS Bantuan Subsidi Upah (BSU) sebagai instrumen peningkatan daya beli masyarakat kembali dipertanyakan. Sebab program tersebut tidak memberikan kontribusi signifikan.
Teknologi vaksin mRNA, yang pernah menyelamatkan dunia dari pandemi covid-19, kini menghadapi ancaman.
Menteri Kesahatan AS Robert F. Kennedy Jr. membuat gebrakan besar dengan mencabut kontrak dan membatalkan pendanaan proyek vaksin berbasis teknologi mRNA, termasuk untuk covid-19.
Studi Nature Communications ungkap pandemi Covid-19 mempercepat penuaan otak rata-rata 5,5 bulan, meski tanpa infeksi. Siapa yang paling terdampak?
Studi terbaru mengungkapkan vaksinasi anak mengalami stagnasi dan kemunduran dalam dua dekade terakhir.
Diary, merek perawatan kulit (skin care) asal Bekasi, sukses menembus pasar Vietnam dan Jepang berkat inovasi produk, strategi digital, dan semangat pantang menyerah.
Produksi masker ini. bersamaan dengan produk lain seperti kopi, keripik udang dan coklat lokal membawa Worcas mendapatkan perhatian pasar domestik internasional.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved