Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PANDEMI covid-19 telah mengubah perilaku perjalanan warga di seluruh dunia. Adanya aturan ketat terkait pencegahan penularan covid-19 juga telah mengubah Singapura dalam menyambut wisatawan atau pebisnis yang akan berkunjung ke negara tersebut.
Singaporeimagine adalah program yang diluncurkan oleh Singapura untuk menampilkan tatanan baru berkunjung,berwisata serta berbisnis di Singapura.
Area Director Singapore Tourism Board (STB) Indonesia di Jakarta, Mohamed Firhan Abdul Salam menjelaskan bahwa saat ini perjalanan ke Singapura akan berbeda dengan sebelum pandemi covid-19.
"Singapura mempersembahkan standar baru perjalanan yang berbeda, yang aman dan menyenangkan," kata Firhan dalam webinar Hidupkan Kembali Impianmu di Sngapura, Kamis (8/4).
Disebutkan Firhan bahwa saat ini pola perjalanan wisata tidak lagi mencari harga tetapi value.
"Bukan lagi harga tetapi value. Pelaku perjalanan bisa lebih menghargai sebuah perjalanan, lebih akrab dengan lingkungan dan lebih dekat dengan keluarga. Dan perjalanan lebih pendek, tetapi masa tinggal di salah satu destinasi jauh lebih lama," terangnya.
Untuk menjawab tantangan itu, Pemerintah Singapura telah melakukan redesign seluruh destinasi, tempat nongkrong, pusat perbelanjaan, penerbangan, restoran hingga tempat pertemuan bisnis seperti MICE.
Untuk fasilitas di Bandara Changi, kini telah dilengkapi dengan teknologi canggih. Termasuk tiket pesawat, pengecekan penerbangan dan lainnya berbasis teknologi sehingga tidak bersentuhan langsung (contactless).
Kemudian di restoran kini dilengkapi robot yang bisa menyajikan minuman. Termasuk berbelanja pun disajikan dengan tidak kontak langsung. Menariknya lagi, wisata malam terutama diskotik juga ditiadakan.
Bahkan diskotik kini disulap menjadi restoran karena larangan berkerumun dan berkumpul selama pandemi covid-19.
Sebelumnya, John Gregory Covceicao selaku Executive Director STB wilayah Asia Tenggara menjelaskan bahwa Singapore Imagine tetap akan memberikan kenyamanan dalam menikmati liburan di Singapura.
baca juga: Ini Syarat Harus Dipenuhi Untuk Masuk Singapura Mulai Mei
Indonesia adalah salah satu pasar potensial Singapura. Agar warga Indonesia bisa mengetahui lebih banyak tentang wisata di Singapura pada masa pandemi, sejumlah influencer Indonesia salah satunya Marissa Nasution yang kini bermukim di Singapura akan mempromosikan Singaporeimagine melalui media sosial. (OL-3)
Diharapkan ajang ini menjadi sarana efektif untuk menarik lebih banyak wisatawan asing ke Indonesia, yang pada gilirannya akan memberikan dampak positif terhadap perekonomian negara.
Masa karantina bukan hanya ajang pelatihan teknis, tetapi juga momentum penting untuk membentuk karakter dan mentalitas sebagai seorang duta bangsa.
Sebanyak 400 peserta ambil bagian lomba makan otak-otak ini. Uniknya para peserta mengenakan beragam kostum unik untuk menarik perhatian para juri.
Lembang, sebuah kawasan yang terletak di utara Bandung, Jawa Barat, menyimpan berbagai keindahan alam dan atraksi wisata
Eni Joe mengenakan kain nusantara yang ia ciptakan menjadi gaun-gaun indah dalam berbagai acara yang diselenggarakan di Singapura.
Resto Little Red Dot menawarkan sejumlah sajian populer khas 'Negeri Singa', seperti chili crab, hainanese chicken, hingga bakso ikan ekor kuning atau fishball noodle.
Tahun depan juga akan terus (ekspansi), bertahan minimal 60 outlet untuk terus bisa buka
Berlokasi di lantai 55 Hotel Tower 1, restoran ini akan menjadi restoran fine dining Kanton tertinggi di Singapura, menghadirkan pemandangan spektakuler.
Jepang menjadi tujuan wisata utama bagi wisatawan Indonesia, dengan 33% kunjungan pada tahun lalu. Singapura (31%) menyusul di tempat kedua.
Dirancang eksklusif untuk Singapore Cable Car, Kabin SkyOrb menjadi kabin kereta gantung berbentuk sferis dengan lapisan chrome pertama di dunia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved