Headline

Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Biden Ingin Kucurkan US$2 Triliun Guna Modernisasi Infrastruktur

Insi Nantika Jelita
31/3/2021 20:44
Biden Ingin Kucurkan US$2 Triliun Guna Modernisasi Infrastruktur
Pekerja muncul kembali di jalan dengan menuangkan lapisan aspal baru di Los Angeles, California, beberapa waktu lalu.(AFP/Frederic J Brown.)

PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengungkapkan pihaknya berencana menggelontorkan anggaran besar-besaran senilai US$2 triliun atau sekitar Rp29.000 triliun. Dana tersebut bakal digunakan untuk memodernisasi jaringan transportasi AS untuk bisa mengalahkan Tiongkok.

Dalam pidatonya di Pittsburgh, Pennsylvania, AS, tahap pertama dari program Build Back Better, Biden akan menyuntikkan dana senilai US$620 miliar untuk transportasi, termasuk membangun 20.000 mil (32.000 kilometer) jalan raya, lalu memperbaiki ribuan jembatan dan perbaikan angkutan umum. Rencana Biden itu dikatakan akan menjadikan rencana infrastruktur yang kuat sebagai salah satu kebijakan andalannya.

"Dia memiliki visi yang luas, visi yang berani tentang bagaimana kita dapat berinvestasi di Amerika, pekerja Amerika, komunitas kita," kata juru bicara Gedung Putih, Jen Psaki, Rabu (31/3). Sebagian investasi tersebut dilaporkan akan dibayar dengan menaikkan pajak perusahaan dari 21% menjadi 28%.

"Presiden mengusulkan untuk secara fundamental mereformasi kode pajak perusahaan sehingga memberikan insentif pada penciptaan lapangan kerja dan investasi, serta memastikan perusahaan besar membayar bagian mereka secara adil," kata seorang pejabat senior pemerintahan AS.

Joshua Bolten, Presiden Business Roundtable, yang mewakili kepentingan perusahaan AS, mengatakan pihaknya menentang langkah kenaikan pajak perusahaan sebagai cara untuk mewujukan modernisasi infrastruktur. "Pembuat kebijakan harus menghindari hambatan baru untuk penciptaan lapangan kerja dan pertumbuhan ekonomi, terutama selama pemulihan," kata Bolten.

Selain itu, Biden berjanji akan memicu revolusi kendaraan listrik dengan membangun jaringan pengisi daya sebanyak 500.000 electrical vehicle atau kendaraan listrik, menggantikan 50.000 kendaraan transit diesel, dan menyetrum 20% dari bus sekolah. Wacana ini dikatakan bertujuan membuat infrastruktur di Negeri Paman Sam lebih tahan terhadap perubahan iklim. (AFP/OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya