Headline
Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.
Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.
USAHA rintisan bidang pertanian (agritech), TaniHub Group bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan melakukan peningkatan ekonomi para pelaku usaha tani. Komitmen tersebut diwujudkan melalui penandatanganan nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS), pada Jumat (26/3) di di Kampung Pasir Angling yang terletak di Desa Suntenjaya, Lembang, Bandung.
Pada kesempatan tersebut, President TaniHub Group Pamitra Wineka dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menandatangani MoU, dilanjutkan dengan penandatanganan PKS oleh Director of Supply Chain TaniHub Group Sariyo dan Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat Dadan Hidayat.
Nota kesepahaman tersebut memungkinkan TaniHub Group dan Pemprov Jabar untuk melakukan berbagai upaya bersama dalam meningkatkan kemampuan, kapasitas, dan kualitas produksi para pelaku usaha tani melalui perluasan akses pasar dan permodalan.
Sebagai contoh, kedua belah pihak akan mengelola pusat distribusi pangan untuk mendukung Program Petani Milenial Jawa Barat. Perjanjian tersebut juga mencakup pengembangan dan integrasi ekosistem pertanian, yang juga termasuk perkebunan, perikanan dan kelautan serta peternakan.
Kedua belah pihak juga akan mengembangkan teknologi informasi dan komunikasi serta inovasi untuk mendorong peningkatan skala usaha pertanian.
Sementara itu, PKS yang ditandatangani kedua belah pihak difokuskan untuk pengembangan dan penerapan teknologi digital untuk mendukung para petani milenial di Jawa Barat, terutama di bidang tanaman pangan dan hortikultura.
President TaniHub Group Pamitra Wineka mengatakan, pihaknya mendukung program Pemprov Jabar karena pelaku usaha tani di daerah membutuhkan gebrakan transformatif dan inovatif dari hulu ke hilir. Dia berharap, bentuk kolaborasi seperti ini dapat menjadi contoh bagi daerah-daerah lain, karena untuk membawa perubahan, dibutuhkan ide-ide segar dan kemauan untuk saling bekerja sama antara berbagai pemangku kepentingan.
“Seperti halnya TaniHub Group yang dibangun oleh kolaborasi antara anak muda dan orang-orang yang berpengalaman untuk memecahkan masalah di pertanian kita, maka kolaborasi strategis antara pelaku industri dan pemerintah merupakan hal yang tidak terelakkan,” kata Pamitra dalam keterangan tertulisnya.
Baca juga : KKP Jadikan Desa Suak Gual Percontohan Kampung Nelayan Maju
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, kerja sama yang terbentuk antara pihaknya dan TaniHub Group dapat meningkatkan kesejahteraan hidup para petani melalui penyederhanaan mata rantai pasok.
“Kemarin saya video conference dengan salah satu petani singkong yang kebingungan menjual hasil panennya. Dengan TaniHub Group, kita atasi persoalan itu dengan membeli langsung hasil panen dari para petani dan mengirimkan langsung ke konsumen dengan mengandalkan teknologi digitalnya,” jelas Kang Emil.
Kerjasama ini merupakan kelanjutan dari kunjungan Ridwan Kamil ke National Fulfilment Center (NFC) Cikarang milik TaniHub Group pada Februari 2021. Kang Emil mengunjungi NFC Cikarang untuk memastikan kesiapan ekosistem dan infrastruktur pertanian TaniHub Group dalam rangka mendukung program revolusi pertanian 4.0 yang telah diluncurkannya.
Sebelumnya, melalui akun Instagram-nya, Kang Emil mengumumkan bahwa pihaknya sedang mencari 5.000 petani milenial dengan cara melakukan revolusi pertanian 4.0 yang berbasis teknologi. Dalam program tersebut, pemerintah akan memfasilitasi lahan pertanian dan permodalan untuk para petani muda yang tertarik bergabung.
Data Kementerian Pertanian menunjukkan bahwa Provinsi Jawa Barat sebagai sentra produksi tani memiliki luas lahan pertanian lebih dari 2,5 juta hektar untuk tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, dan peternakan.
Selain itu, berdasarkan data yang terangkum dalam program pertanian 4.0 Jawa Barat, terdapat potensi besar di aquaculture di pesisir Pantai Selatan Jawa Barat yang membentang sejauh 400 kilometer.
Jawa Barat juga memiliki sentra-sentra processing produk pangan yang tersebar di seluruh wilayahnya, sehingga dapat menjadi pasar yang siap menyerap hasil pertanian, perkebunan, peternakan, dan perikanan yang dihasilkan oleh provinsi tersebut. (RO/OL-7)
Penambahan rombel ini, dilakukan karena terdapat sekitar 197.000 anak di Jabar yang berpotensi tidak melanjutkan atau putus sekolah.
Eliminasi TBC memerlukan kekompakan dan sinergi lintas sektor.
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi, mengungkapkan hanya ada 384 kelas sekolah tingkat SMA/SMK yang akan diisi rombongan belajar (rombel) 38 sampai 50 siswa dari 801 kelas.
Festival Kerukunan di Desa Pabuaran, Kerukunan bukan Proyek Elite
Tetapi, dari 27 wilayah Jawa Barat hanya ada dua wilayah yang diprakirakan akan diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang terjadi pada siang hari.
Sebanyak 338 ribuan siswa diterima di SMA, SMK dan SLB negeri se-Jawa Barat (Jabar) dalam sistem penerimaan murid baru (SPMB) tahap satu hingga dua.
PEMERINTAH Indonesia tengah memacu transformasi ekonomi nasional melalui penguatan sektor pangan dan energi domestik.
Keunggulan melon itu terletak pada produktivitas tinggi, ketahanan terhadap penyakit, dan kualitas buah premium yang sesuai dengan permintaan pasar modern.
Permentan 15/2025 Permudah Petani Peroleh Pupuk Bersubsidi
Kakao (Theobrema cacao L.) tidak hanya berperan sebagai penyedia lapangan kerja dan sumber devisa negara, tetapi juga menjadi tulang punggung pendapatan ribuan petani.
Adapun Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengungkapkan 10 dari 212 produsen beras nakal telah diperiksa.
Flamingo menyerbu sawah padi di Provinsi Ferrara, Italia, merusak tanaman beras risotto dan membuat petani kewalahan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved