Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Industri Properti Diyakini Mulai Menggeliat pada Kuartal III 2021

Mediaindonesia.com
24/3/2021 17:11
Industri Properti Diyakini Mulai Menggeliat pada Kuartal III 2021
.(DOK Pribadi.)

PENGEMBANG properti meyakini pada kuartal III 2021 geliat bisnis industri ini akan mulai bergerak. Ini berkat dukungan kebijakan pemerintah berupa subsidi pajak pertambahan nilai (PPN) pada properti yang membantu para pembeli dan kebijakan suku bunga yang rendah.

Itu disampaikan Marketing Director Trans Property Fransiskus Afong di Bekasi saat penutupan atap (topping off) tower Emerald, Rabu (24/3). "Kalau sekarang pasar wait and see untuk melihat keberhasilan program vaksinasi covid-19. Jadi saya yakin nanti kuartal III industri properti mulai menggeliat lagi," katanya.

Kini tower Emerald telah terjual sekitar 60%. Pihaknya akan melakukan serah terima unit apartemen itu kepada konsumen pada April 2022. Sebelum Emerald, ada tower Jade, Sapphire, dan Ruby. "Untuk Jade dan Sapphire sudah sold out. Ruby sudah terjual sekitar 87% dan akan serah terima pada Februari 2022. Akan ada tower kelima yaitu Diamond yang rencananya akhir tahun ini mulai dibangun," ungkapnya.

Total unit di lima tower tersebut sebanyak 5.600-an unit. Rinciannya, Tower Jade dan Sapphire masing-masing punya 700-an unit, Ruby 900-an, serta Emerald dan Diamond masing-masing 1.500-an unit. Unit yang mendominasi yaitu studio sekitar 80% dengan harga mulai dari Rp300 juta-Rp400 juta. Unit yang memiliki dua kamar hanya 15% dan tiga kamar 5%.

Saat penjualan perdana Jade dan Sapphire pada 2017, harga unit apartemen tersebut masih di kisaran Rp320 jutaan. Namun harga unit apartemen ini saat ini sudah naik. "Harga unit sekarang ada yang sudah Rp400 jutaan tergantung di tower mana dan ada yang Rp360 jutaan. Rata-rata sekarang di Emerald harganya Rp420 jutaan," kata Afong.

Dari sejumlah unit yang terjual, Afong melihat pembeli dari end user dan investor cukup berimbang. Soalnya, banyak konsumen yang menggunakan cara bayar KPA (kredit pemilikan apartemen).

"Biasanya pengguna KPA itu end user. Kalau investor itu pilihnya cash bertahap atau cash keras. Meskipun tidak tertutup kemungkinan end user bisa juga semi investor. Di sini, di atas 50% ialah end user,” ujar Afong. Sekitar 65% pembeli tinggal di Bekasi. Selain itu ada juga yang dari Bandung, Cikarang, Jakarta, dan kota-kota lain.

TransPark Juanda Bekasi menawarkan fasilitas dan moda transportasi yang lengkap. "Di dalam sini ada mal, water park, di depan ada Stasiun Bekasi Timur, ada dua koridor busway, 300 meter dari sini ada Terminal Bekasi, sekitar 1,5 kilometer dari sini ada Stasiun LRT," bebernya. (RO/OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya