Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
WAKIL Ketua DPR Rachmat Gobel meminta pemerintah untuk berhati-hati dalam mengambil keputusan membuat kebijakan impor beras. Pasalnya, masalah beras merupakan masalah klasik dari waktu ke waktu yang selalu muncul setiap masa pemerintahan.
"Kalau bicara beras bukan hanya masalah sekarang, namun dari waktu ke waktu. Persoalan beras menjadi komoditas politik yang besar karena Indonesia tidak punya data akurat," kata Rahcmat saat berkunjung ke Kabupaten Jember, Jawa Timur, Kamis (19/3).
Menurut dia, data yang disajikan tentang ketersediaan beras dari otoritas perdagangan, Badan Pusat Statistik (BPS) dan institusi pertanian tidak pernah cocok, sehingga Indonesia tidak punya data akurat tentang beras.
Ia menilai persoalan beras ada kaitannya dengan pupuk dan bibit sehingga persoalan pertanian pangan harus diselesaikan mulai dari hulu hingga hilir dengan melibatkan semua sektor.
"Kalau ditanya setuju tidak dengan impor beras, saya pasti jawab tidak setuju, tapi kan tidak bisa menjawab tidak setuju begitu saja, dan harus diselesaikan persoalan itu secara tuntas, karena persoalan beras terjadi dari waktu ke waktu," ujar politisi Partai NasDem itu.
Rachmat juga mengharapkan agar jangan sampai terjadi kelangkaan pangan karena saat ini masih terjadi pandemi covid-19 yang mengharuskan adanya ketersediaan stok pangan memadai.
"Pemerintah harus hati-hati mengambil keputusan kebijakan impor beras. Jika terpaksa dilakukan, impor harus bisa menjamin tidak ada lagi kelangkaan beras di pasar karena ini masalah pangan," katanya.
Ia pun meminta kepada semua pihak agar berpikir untuk menaikkan produksi petani ke depan, sehingga petani mendapat manfaat dan keuntungan lebih baik.
"Jadi bicara beras bukan bicara soal impor atau tidak. Kita harus bicara total pertanian seperti apa potretnya dan itu bukan masalah di Kementerian Pertanian, tapi juga masalah di seluruh kementerian," kata politikus Partai Nasdem.
Selama melakukan kunjungan ke Kabupaten Jember, Rachmat Gobel mengunjungi pabrik cerutu ekspor di BIN Cigar dan perusahaan produsen sayuran beku PT Mitra Tani Dua Tujuh yang terkenal dengan edamame dan okra yang diekspor ke beberapa negara. (OL-8)
Ketua Umum Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Ilham Akbar Habibie mengingatkan Indonesia tengah menghadapi ancaman serius berupa tsunami barang impor.
Mendag Budi Santoso menyatakan belum melihat adanya indikasi kekhawatiran akan banjir impor pasca-pengaturan deregulasi dan relaksasi kebijakan impor
Ditjen Bea Cukai akan mengawal kelancaran proses bisnis dan logistik di pelabuhan agar tidak terjadi hambatan yang bisa menimbulkan kerugian bagi pelaku usaha maupun negara.
PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) melalui produk inovasinya QLola by BRI menghadirkan fitur Digital Trade Finance yang memudahkan kegiatan transaksi perdagangan ekspor impor.
PADA April 2025, kinerja ekspor Indonesia mengalami penurunan cukup tajam secara bulanan (month to month), meskipun secara tahunan masih mencatatkan pertumbuhan.
SURPLUS perdagangan Indonesia April 2025 tercatat hanya sebesar US$160 juta, penurunan tajam dipicu lonjakan signifikan nilai impor nonmigas,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved