PRESIDEN Joko Widodo membeberkan lima pelatihan yang paling diminati dalam program Kartu Prakerja.
Pertama adalah pemasaran daring. Di era serba digital, kemampuan untuk memasarkan produk secara daring memang sangat dibutuhkan.
"Industri menghendaki itu. Kantor, perbankan, membutuhkan orang yang punya skill pemasaran online. Begitu pula yang mau jadi wirausahawan. Itu sangat dibutuhkan," ujar Jokowi, sapaan akrabnya, di Istana Negara, Rabu (17/3).
Baca juga: Menko Perekonomian Buka Gelombang 12 Program Kartu Prakerja
Kedua, pelatihan makanan dan minuman (mamin). Industri mamin diketahui cukup bergeliat di masa pandemi covid-19. Tidak heran, jika banyak peserta pelatihan yang mengambil kelas tersebut.
"Ke depan, sektor ini menjanjikan. Baik untuk wirausaha maupun perusahaan," imbuh Kepala Negara.
Adapun pelatihan yang paling banyak diminati selanjutnya ialah terkait teknologi informasi, khususnya di bidang pemrograman jaringan. Kemudian, pelatihan yang terkait dengan keahlian di perkantoran. Terakhir, pelatihan untuk kewirausahaan.
Baca juga: Survei: Banyak Karyawan Dirumahkan tidak Ikut Kartu Prakerja
Jokowi mengaku senang dengan banyaknya peminat di sektor tersebut. Hal itu menandakan banyak anak-anak muda yang ingin masuk ke dunia usaha. Bukan hanya sebagai pekerja, namun menjadi pencipta peluang kerja.
"Saya kira pelatihan seperti ini yang sangat diperlukan. Saya memulai usaha dulu dari nol. Awalnya juga ikut pelatihan. Apalagi sekarang zamannya sudah digital," pungkasnya.(OL-11)