Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
MENTERI Kelautan dan Perikanan (KKP) Sakti Wahyu Trenggono mendorong koperasi petambak garam di Indramayu, Jawa Barat untuk meningkatkan daya jual produk yang dihasilkan. Salah satu caranya dengan menyiapkan garam dalam bentuk kemasan agar bisa langsung dijual ke pasar.
"Kalau perlu dikemas supaya bisa langsung dijual ke pasar, bukan hanya dijual ke pabrik," kata Trenggono dalam keterangannya saat mengunjungi washing plant atau unit pengolahan garam di Kecamatan Krangkeng, Indramayu, Minggu (14/3).
KKP menyebut, produksi garam di Kabupaten Indramayu mencapai 361 ribu ton pada tahun lalu. Namun, penyerapan produksi tersebut dikatakan belum menyeluruh, sebab garam yang dihasilkan kelompok petambak hanya dijual ke pabrik-pabrik untuk diolah lagi menjadi garam kemasan.
Alhasil, ungkap KKP, setiap tahun ada garam yang tersimpan di gudang sebab pabrik juga memiliki keterbatasan dalam melakukan pengolahan. Untuk produksi tahun lalu misalnya, sekitar 37.000 ton garam disebut masih tersimpan sampai sekarang di gudang-gudang pergaraman yang ada di Cirebon, Jawa Barat.
Ketua Koperasi Garam Inti Rakyat (GIR) Sari Bobos Amin Muhaimin menjelaskan, saat ini penjualan pihaknya masih bergantung pada kebutuhan pabrik sebab perizinan untuk mendukung produksi garam kemasan tengah diurus. Salah satunya, ucapnya, izin edar dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Baca juga : Jaga Produktivitas, Petani Kalitengah Lamongan Terapkan Pengamatan
Disamping itu, pihaknya juga mengaku membutuhkan pendampingan dari pemerintah agar garam kemasan yang diproduksi nantinya memiliki daya saing tinggi sehingga tidak kalah dengan garam-garam yang dihasilkan oleh pabrik-pabrik besar.
"Perizinan sedang diurus," ujar Amin saat berdialog dengan Menteri Trenggono.
Sementara itu, Amin mengatakan, washing plant di Kecamatan Krangkeng merupakan bantuan pemerintah pusat melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk mendorong produktivitas garam lokal Indramayu.
Adapun, kapasitas produksi washing plant diungkapkan Amin, mencapai 20 ton per hari. Sedangkan, garam yang dihasilkan nilainya mencapai Rp1.800 per kilogram.
Direktur Jenderal Pengelolaan Ruang Laut KKP Tb Haeru Rahayu bilang, para petambak setempat bisa mendapat keuntungan hingga Rp600 per kilogram garam yang dihasilkan. Selain itu, garam yang dihasilkan juga dikatakan higienis karena prosesnya menggunakan sentuhan teknologi. (OL-7)
Sejak pertama kali diluncurkan pada 2022, Gembira telah menjangkau lebih dari 9.600 ibu PKK di berbagai daerah.
Direktur Penyakit Tidak Menular Kemenkes, mengatakan bahwa kandungan gula garam dan lemak pada (GGL) pada makanan yang dikonsumsi ditengarai menjadi salah satu penyebab obesitas pada anak.
Rasa utamanya adalah gurih atau asin, yang berasal dari garam dapur, kecap asin, saus, kaldu bubuk, atau bumbu penyedap.
Berdiri di atas lahan seluas 2,5 hektar di Desa Raci, Kecamatan Batangan, Kabupaten Pati, pabrik tersebut mampu memproduksi garam 25.000 ton per tahun
Pada makanan yang dimasak di rumah, setiap porsinya dapat ditakar sesuai kebutuhan. Hal ini berbeda dengan langsung menggunakan bumbu cepat saji.
Garam banyak digunakan sebagai penyedap rasa dan pengawet makanan. Garam yang biasa digunakan sehari-hari biasanya sudah ditambahkan yodium untuk mencegah gondok.
Target percepatan operasional Kopdes Merah Putih di bulan ini sampai 15 ribu, kalau kelembagaan dan satgas provinsi, kabupaten sampai kota sudah dekat 100%.
SEBANYAK 50 Ketua DPD KNTI se-Sumatra dan Koperasi Perikanan melaksanakan Rapat Konsolidasi penguatan simpul jaringan koperasi perikanan di wilayah Sumatra dan Kepulauan Riau.
Wusono getol mengembangkan Koperasi Bumiayu Mandiri Sejahtera di Perumahan Asabri Bumiayu Indah Blok D-6 Kota Malang. Koperasi itu semula bermodal Rp600 ribu pada akhir 2018.
Digi Koperasi memiliki kapabilitas lengkap, meliputi Kasir Koperasi, Akuntansi dan Keuangan Koperasi, Internet Cepat, Integrasi Ekosistem Koperasi, hingga Integrasi Dashboard
KDKMP akan melakukan kerja sama dengan mereka dalam memajukan perekonomian di desa.
Pemerintah membuka peluang bagi Koperasi Desa dan Kelurahan (Kopdes/Kopkel) Merah Putih untuk menjadi subpangkalan elpiji 3 kilogram (kg).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved