Headline

Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.

Fokus

Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.

Besok, Uji Coba Angkutan Rel Kereta Cepat Jakarta-Bandung Dimulai

Insi Nantika Jelita
14/3/2021 09:13
Besok, Uji Coba Angkutan Rel Kereta Cepat Jakarta-Bandung Dimulai
Suasana aktivitas di proyek kereta cepat (High Speed Railway) Jakarta-Bandung di Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (29/2/2020).(ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah )

UNTUK penyelesaian proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung milik PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), akan dilakukan uji coba rute yang dilalui kendaraan pengangkut rel R.60 milik kereta cepat sepanjang 50 meter pada Senin (15/3) pukul 05.00 WIB.

Jasamarga Metropolitan Tollroad (JMT) Regional Division Head Bagus Cahya A.B mengatakan kendaraan yang tidak diisi muatan itu akan melewati beberapa ruas jalan tol, seperti Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) Seksi E3 dan E2 (Rorotan-Cikunir), Jakarta-Cikampek, Cikampek-Padalarang (Cipularang) dan Padalarang-Cileunyi (Padaleunyi).

Adapun kendaraan pengangkut rel tersebut adalah kendaraan Multi-Axle Trailer 32 Axle yang dikawal oleh 4 kendaraan lainnya, terdiri mobil storing, mobil kawalan dengan rotator, prime mover dan mobil patwal

"Rombongan kendaraan pengangkut rel kereta cepat yang tidak diisi muatan ini akan memulai perjalanan dari Dermaga 114/115 Pelabuhan Tanjung Priok dan masuk melalui Gerbang Tol (GT) Semper 2 Jalan Tol Akses Tanjung Priok," kata Bagus dalam keterangannya, Minggu (14/3).

Dia menambahkan, angkutan tersebut melanjutkan perjalanan ke Jalan Tol JORR Seksi E3 & E2 atau dari ruas Rorotan sampai dengan Cikunir ke Jalan Tol Jakarta-Cikampek dengan melintasi Simpang Susun Cikunir hingga menuju Jalan Tol Cipularang.

"Setelah itu, kendaraan terus melanjutkan perjalanan menuju Jalan Tol Padaleunyi," jelas Bagus.

Di Jalan Tol Padaleunyi kendaraan akan putar balik di GT Cileunyi untuk masuk ke Jalan Tol Padaleunyi arah Jakarta dan akan berhenti di akses masuk Km 150+200 Tegaluar.

Total waktu yang dibutuhkan oleh rombongan kendaraan pengangkut rel kereta cepat yang tidak diisi muatan ini berdasarkan simulasi kecepatan rata-rata adalah sekitar 7,42 jam. Pihaknya memperkirakan tiba di lokasi tujuan sekitar pukul 12.30 WIB.

"Waktu jumlah ini termasuk waktu berhenti untuk pemeriksaan kendaraan Multi-Axle selama 30 menit pada tiap lokasi di jalan tol seperti di Parking Bay Km 41+000 Jalan Tol Jakarta-Cikampek, GT Kalihurip Utama 1 Jalan Tol Cipularang dan Km 102+200 Jalan Tol Cipularang," ucap Bagus.

Dia menyebut, rombongan kendaraan pengangkut rel kereta cepat yang tidak diisi muatan akan melakukan perjalanan dengan kecepatan rata-rata 30 km/jam dengan kecepatan maksimum 50 km/jam, serta kecepatan minimum (belokan) sebesar 15 km/jam.

baca juga: Kereta Cepat Diperpanjang Sampai Surabaya

Kemudian proses uji coba kendaraan pengangkut rel kereta cepat yang tidak diisi muatan ini merupakan tahapan awal dalam rangka pengajuan perizinan uji coba kendaraan pengangkut rel sepanjang 50 meter dengan muatan. Untuk mengantisipasi potensi kepadatan, Jasa Marga menyiagakan petugas Mobile Customer Service dan Patroli Jalan Raya untuk melakukan pengawalan, pengamanan dan pengaturan lalu lintas di titik-titik rawan kepadatan.

“Mohon maaf atas ketidaknyamanan pengguna jalan atas potensi kepadatan yang dapat terjadi. Kami juga mohon kerja sama pengguna jalan untuk dapat mengatur waktu perjalanan, terutama bagi para commuter yang masih harus beraktivitas pada Senin besok," pungkas Bagus. (OL-3)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik