Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
SEKTOR penerbangan yang terdampak pandemi covid-19 harus tetap berjalan. Pasalnya, sektor itu menjadi salah satu moda transportasi paling efektif untuk masyarakat dan tata kelola pemerintahan.
Ketua Pusat Studi Air Power Indonesia (PSAPI) Chappy Hakim menilai dunia penerbangan Indonesia tergolong istimewa. Sebab, didukung dengan kondisi geografis Indonesia yang mencakup wilayah kepulauan dan pegunungan.
Artinya, perhubungan udara sangat dibutuhkan untuk eksistensi sebuah bangsa. Dalam hal ini, jejaring perhubungan udara untuk administrasi, logistik, hingga tata kelola pemerintahan.
Baca juga: Akibat Pandemi, Garuda Putus Kontrak 700 Karyawan
"Kita bisa bayangkan apabila jejaring perhubungan udara terhenti, eksistensi negara ini terancam. Mau rugi atau bagaimana, (sektor penerbangan) harus tetap jalan," tutur Chappy dalam diskusi virtual, Senin (1/3).
"Di Amerika Serikat, stimulus sekian miliar dolar pun tidak akan cukup menyelamatkan dunia penerbangan," imbuhnya.
Badan Pusat Statistik (BPS) per Januari 2021 mencatat penurunan jumlah penumpang hingga 36,19% (mtm) atau hanya 2,34 juta orang. Secara tahunan, jumlah penumpang pesawat turun hingga 62,88%.
Baca juga: Sektor Transportasi masih Turun pada Januari 2021
Menurut Chappy, selama krisis kesehatan akibat pandemi covid-19 belum teratasi, sektor penerbangan sulit menentukan kebijakan mekanisme. Sebab, protokol kesehatan yang diterapkan untuk orang bepergian, akan menentukan jumlah penumpang transportasi udara.
"Selama penumpang tidak bisa diyakinkan bahwa saat penerbangan tidak tertular (covid-19), maka selama itu pula tidak akan terbang. Sehingga, market akan tutup," pungkasnya.
Sejak pandemi covid-19, protokol kesehatan bertentangan dengan strategi marketing dari maskapai penerbangan. Secara umum, bisnis penerbangan memiliki keuntungan yang tipis.(OL-11)
Studi Nature Communications ungkap pandemi Covid-19 mempercepat penuaan otak rata-rata 5,5 bulan, meski tanpa infeksi. Siapa yang paling terdampak?
Studi terbaru mengungkapkan vaksinasi anak mengalami stagnasi dan kemunduran dalam dua dekade terakhir.
Diary, merek perawatan kulit (skin care) asal Bekasi, sukses menembus pasar Vietnam dan Jepang berkat inovasi produk, strategi digital, dan semangat pantang menyerah.
Produksi masker ini. bersamaan dengan produk lain seperti kopi, keripik udang dan coklat lokal membawa Worcas mendapatkan perhatian pasar domestik internasional.
Tahun 2020, sepasang peneliti India mengklaim lockdown global selama pandemi Covid-19 menyebabkan penurunan suhu permukaan bulan.
Jumlah wisman yang datang langsung ke Bali pada Januari-November 2023 sebanyak 5.782.260 kunjungan, sementara pada periode yang sama tahun 2019 sebanyak 5.722.807 kunjungan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved