Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

PLN Berhasil Alirkan Listrik di 242 Lokasi 3T di Kalbar

Insi Nantika Jelita
27/2/2021 16:05
PLN Berhasil Alirkan Listrik di 242 Lokasi 3T di Kalbar
Seorang petugas PT PLN (Persero) melakukan pemasangan trafo baru di Jalan Putri Dara Hitam, Pontianak, Kalimantan Barat, Kamis (28/5/2020).(ANTARA/JESSICA HELENA)

Sejak 2017 hingga 2020, melalui program listrik desa, PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) berhasil melistriki 242 lokasi daerah 3T (terdepan, terpencil dan rertinggal) di Kalimantan Barat (Kalbar).

Adapun total biaya tersebut sebesar Rp574 Miliar. General Manager PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Kalbar Ari Dartomo menuturkan, daerah yang dialiri listrik terdiri dari 147 desa baru yang sebelumnya belum menerima aliran listrik.

Serta, melakukan perluasan jaringan listrik ke lokasi-lokasi terpencil di 95 desa yang sebelumnya sudah berlistrik. PLN sendiri, lanjut Ari, harus mengeluarkan investasi rata-rata Rp33 juta untuk melistriki satu kepala keluarga.

Baca juga: RI Siap Hadapi Gugatan UE Soal Ekspor Nikel di WTO

“Pembangunan ini merupakan komitmen kami untuk mewujudkan keadilan energi yaitu dengan menghadirkan listrik hingga ke seluruh pelosok negeri,” ungkap Ari dalam keterangannya, Sabtu (27/2).

Ari menambahkan, untuk menghadirkan listrik ke 242 lokasi tersebut, PLN membangun Jaringan Tegangan Menengah (JTM) sepanjang 880 kilometer Sirkuit (kms), Jaringan Tegangan Rendah (JTR) sepanjang 526,2 kms, dan gardu distribusi dengan total kapasitas lebih dari 21 ribu kiloVolt Ampere (kVA).

Melalui program listrik desa ini, dalam tiga tahun PLN mengaku berhasil melistriki lebih dari 16 ribu kepala keluarga di daerah 3T yang sebelumnya tidak mendapatkan aliran listrik.

Ari juga menjelaskan bahwa membangun jaringan ke kawasan 3T memang berbeda dengan membangun jaringan di perkotaan. Dengan medan dan akses yang terbatas tentu pembangunan menjadi lebih sulit dan biayanya jauh lebih besar.

“Kalau di kota investasinya hanya 1-2 juta rupiah, di kawasan 3T jika kita hitung rata-rata investasi untuk melistriki 1 kepala keluarga sekitar R 33 juta," jelas Ari.

Secara bertahap, PLN bakal terus melakukan pembangunan infrastruktur kelistrikan ke daerah-daerah yang belum mendapatkan aliran listrik PLN.

Pada tahun ini, rencananya PLN akan melistriki 103 desa yang belum mendapatkan aliran listrik PLN dan perluasan di satu desa yang sebelumnya telah mendapatkan aliran listrik PLN. Sementara pada tahun 2022 hingga 2024, PLN akan melistriki 427 desa baru dan perluasan di 46 desa. (H-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : HUMANIORA
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik