Headline

PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia

Fokus

MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan

Gubernur BI Bahas 'Jamu Manis' untuk Pulihkan Ekonomi

Despian Nurhidayat
25/2/2021 14:01
Gubernur BI Bahas 'Jamu Manis' untuk Pulihkan Ekonomi
Ilustrasi perekonomian(ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo)

GUBERNUR Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengungkapkan berbagai ‘jamu manis’ atau strategi dan upaya yang telah dilakukan oleh pihaknya dalam rangka memulihkan ekonomi Indonesia dari pandemi covid-19.

“Jamunya Bank Indonesia itu jamu manis, semuanya untuk mendorong ekonomi tentu saja dengan tetap menjaga stabilitas,” ungkapnya dalam CNBC Indonesia Economic Outlook 2021 secara virtual, Kamis (25/2).

Perry menyebutkan upaya yang telah dilakukan BI antara lain adalah menurunkan tingkat suku bunga acuan atau BI Seven Days Reverse Repo Rate (BI7DRRR) sebesar 150 basis poin menjadi 3,5%.

Selanjutnya adalah melakukan stabilisasi nilai tukar Rupiah melalui strategi triple intervention yakni spot, DNDF, dan pembelian SBN sehingga menguat dari Rp16.575 per dolar AS pada 23 Maret 2020 menjadi sekitar Rp14.000.

Baca juga: Konsumsi Rumah Tangga Kunci Penting Pemulihan Ekonomi

Kemudian melakukan injeksi likuiditas yang besar atau quantitative easing Rp759,31 triliun yakni 4,9% dari Produk Domestik Bruto (PDB) sejak 2020.

Berikutnya yakni berpartisipasi dalam pembiayaan APBN membeli SBN dari pasar perdana sejumlah Rp473,42 triliun untuk 2020 dan Rp40,99 triliun untuk tahun ini per 23 Februari.

“Di antaranya sekitar Rp47 triliun untuk biaya kesehatan itu belum direalisasikan tahun lalu dan kami juga sudah sepakat dengan Menteri Keuangan untuk mendanai vaksinasi,” ujar Perry.

Terakhir yaitu Bank Indonesia menurunkan kebijakan uang muka untuk kredit kendaraan bermotor serta properti menjadi 0%.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik