Headline
Bansos harus menjadi pilihan terakhir.
KETUA Dewan Pengawas Lembaga Pengelola Investasi (LPI) Indonesia Sri Mulyani menegaskan bahwa LPI bukan instrumen yang dibentuk untuk mencari utang.
Lembaga itu merupakan wadah untuk menggaet investor, agar menanamkan modal sebagai sumber pembangunan di Tanah Air
"Kita tidak meminjam uang mereka. Mereka menginvestasikan modal bersama-sama kita," ujar Ani, sapaan akrabnya, di Kantor Presiden, Selasa (16/2).
Baca juga: LPI Diharapkan Mampu Tarik Tiga Jenis Investor
Menurutnya, cara tersebut merupakan skema terbaik. Sehingga, Indonesia bisa terus melanjutkan pembangunan, tanpa harus bergantung pada APBN atau pinjaman.
Dalam proses pembentukan LPI, sudah ada beberapa pihak dari luar negeri yang menunjukkan expression of interest. Beberapa di antaranya bahkan menyampaikan surat ketertarikan investasi.
"Bahkan dewan pengawas belum selesai dibentuk, mereka sudah menyampaikan keinginannya dan menyampaikan angka indikatif yang mereka ingin masukkan ke LPI," imbuh Bendahara Negara.
Baca juga: Pemerintah Perlu Evaluasi Kebijakan Harga Beras
Hal tersebut menggambarkan besarnya potensi investasi yang masuk ke LPI. Setelah Board of Director dibentuk, LPI bisa menindaklanjuti berbagai minat investasi yang muncul.
"Fokus kita sekarang membangun rumah secara lengkap dan juga menyiapkan transaksi. Serta bicara teknik detil dengan para fund yang sudah menyampaikan expression of interest secara sangat serius," pungkas Ani.(OL-11)
KETUA Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian, menanggapi pernyataan Menteri Keuangan terkait gaji guru dan dosen di Indonesia yang kecil. Menurutnya pernyataan ini menjadi pengingat.
BARU-baru ini dalam Konvensi Konvensi Sains, Teknologi, dan Industri Indonesia (KSTI) 2025, Menteri Keuangan Sri Mulyani menyinggung soal gaji dosen dan guru yang tidak besar.
MENTERI Keuangan Sri Mulyani menanggapi persoalan rendahnya gaji dosen dan guru saat menjadi pembicara dalam Konvensi Konvensi Sains, Teknologi, dan Industri Indonesia (KSTI) 2025.
Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) mengeklaim stabilitas sistem keuangan nasional pada triwulan II 2025 tetap terjaga di tengah ketidakpastian global yang masih tinggi.
MENTERI Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyampaikan pemerintah memberikan dukungan pendanaan kepada bank Himbara untuk menyalurkan pinjaman kepada Kopdes Merah Putih.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melaporkan realisasi penyaluran Dana Desa telah mencapai Rp40,34 triliun per 14 Juli 2025. Jumlah itu setara 58,46% dari pagu Rp69 triliun.
IMF mengumumkan kesepakatan awal dengan pemerintah Argentina dalam peninjauan pertama program pinjaman senilai US$20 miliar.
Pada Minggu (13/7), Bruno Mars membuat penampilan kejutan di konser Blackpink di SoFi Stadium, Los Angeles, Amerika Serikat (AS), membawakan lagu kolaborasinya dengan Rose, APT.
RUU anggaran yang dibahas senat AS diperkirakan menyebabkan hampir 12 juta warga kehilangan asuransi kesehatan dan menambah utang negara US$3,3 triliun.
Bank Indonesia (BI) mencatat utang luar negeri (ULN) Indonesia pada April 2025 sebesar US$431,5 miliar atau sekitar Rp7.042 triliun.
KEPALA Pusat Makroekonomi dan Keuangan Institute for Development of Economics and Finance (Indef) M. Rizal Taufikurahman mengungkapkan rumah tangga Indonesia semakin tertekan.
Pada Mei 2025, kondisi pendapatan konsumen tergerus. Sementara itu, proporsi pembayaran cicilan atau utang justru mengalami peningkatan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved