Headline

Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.

Fokus

Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.

Tokoh Sumba Tengah Apresiasi Pembangunan Food Estate di NTT

Mediaindonesia.com
13/2/2021 13:51
Tokoh Sumba Tengah Apresiasi Pembangunan Food Estate di NTT
Bupati Sumba Tengah, Paulus Limu.(Ist/Kementan)

TOKOH Masyarakat Kabupaten Sumba Tengah, Samuel S. Pekulimu, mengapresiasi keberhasilan pemerintah dalam membangun dan mengelola program food estate di lima zona wilayah tempat tinggalnya, sehingga bisa menjadi harapan pertumbuhan ekonomi yang signifikan.

"Saya sungguh mengapresasi Pemerintah karena ada sebuah keberanian yang luar biasa dalam memberi dukungan pada rakyat Sumba Tengah melalui kegiatan food estate," ujar Samuel, Jumat (12/2).

Menurut Samuel, program food estate merupakan program jangka panjang yang selama ini diharapkan masyarakat, dalam menggantungkan perbaikan ekonomi melalui sektor pertanian.

"Melalui food estate, pengembangan komoditi tanaman pangan, perkebunan dan peternakan bisa berjalan dengan baik, Dan pada akhirnya daerah Sumba Tengah dapat keluar dari lingkaran kemiskinan yang selama ini terus membelenggu," katanya.

Samuel berharap, kedepan program ini bisa semakin meluas, sehingga terjadi perubahan paradigma berfikir tentang sektor pertanian yang sudah semakin maju, mandiri dan semakin modern.

"Dengan demikian, Sumba Tengah mampu bangkit dan menjadi daerah penyangga terbaik bagi bangsa dan negara yang kita cintai ini," ujar Samuel.

Mengenai hal ini, Bupati Sumba Tengah, Paulus Limu, menyampaikan terimakasih atas dukungan pemerintah pusat dan masyarakat Sumba dalam mengembangkan program jangka panjang food estate di Nusa Tenggara Timur (NTT).

Program tersebut, kata Paulus, merupakan prioritas kerja utama, karena memiliki dampak besar terhadap perbaikan ekonomi di Sumba Tengah.

"Sejak Pak Mentan meresmikan food estate di Sumba tengah, kami sangat apresiasi karena kebijakan ini sangat mulia dan sangat berharga dihati masyarakat Sumba Tengah karena sebelumnya kami adalah kabupaten termiskin di Indonesia, yakni 36 persen," katanya.

Paulus mengatakan, saat ini food estate di Sumba Tengah terbagi menjadi lima zona. Zona 1 ada di Desa Umbu Pabal, zona 2 di Desa Umbu Pabal Selatan, zona 3 di Desa Elu, zona 4 di Desa Makatakeri dan zona 5 di Desa Tanamodu, Kecamatan Katikutana Selatan.

"Food estate di Sumba tengah, diberikan luas lahan 5000 hektare. Sawahnya 3000 dan ladangnya 2000. Semuanya berjalan dengan baik," tutupnya. (RO/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya