Headline

Reformasi di sisi penerimaan negara tetap dilakukan

Fokus

Operasi yang tertunda karena kendala biaya membuat kerusakan katup jantung Windy semakin parah

Minim Katalis, IHSG Diperkirakan Sideways

Fetry Wuryasti
11/2/2021 11:39
Minim Katalis, IHSG Diperkirakan Sideways
Karyawan melintas di depan layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (8/1/2021)(ANTARA FOTO/ Reno Esni)

INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari perdagangan sebelum libur Imlek, Kamis (11/2), dibuka pada level 6.221,63 (+0,32%) dari penutupan kemarin 6.201,83. Sepanjang minggu ini (Senin-Rabu), IHSG menguat +0,82% dengan net sell asing Rp 484,6 miliar pada pasar regular.

"IHSG hari ini minim katalis, kami perkirakan akan bergerak sideways dengan kecenderungan melemah. IHSG minggu ini diperdagangkan 4 hari. Pada Jumat (12/2), perdagangan libur dalam rangka Tahun Baru Imlek," kata Head of Equity Research Samuel Sekuritas Indonesia Suria Dharma, Kamis (11/2).

Pergerakan akan didorong oleh optimisme setelah semakin kian melandainya kasus covid harian di Indonesia. Pasar AS semalam bergerak campuran setelah menyentuh level tertinggi pada awal minggu ini. Sentimen utama masih datang dari rilis laporan keuangan emiten. Laporan inflasi AS untuk Januari 2021 tercatat +1,4% yoy/+0,3% mom, cukup stabil dibandingkan pertumbuhannya pada Desember 2020 (+1,4% yoy/+0,2% mom).

Indeks Dow Jones 31.437,8 (+0,2%), Nasdaq ditutup 13.972,53 (-0,25%), S&P 500 ditutup 3.909,88 (-0,03%). Dari pasar komoditas, harga minyak WTI berada pada level USD 58,5 dengan Brent pada USD 61,1 dan emas pada USD 1.845.

Rilis data yang akan datang adalah klaim data pengangguran AS untuk minggu pertama Februari 2021, yang menurut perkiraan konsensus berada pada level 757 ribu,  lebih rendah dari Jan-21: 779 ribu.

baca juga: Pertumbuhan Pengguna Twitter Melamban Pada 2021

Gubernur The Fed Jerome Powell memberikan komentar pada ekonomi di hari Rabu, bahwa dia khawatir akan kondisi lapangan pekerjaan, sehingga kebijakan moneter masih bersifat akomodatif dan memberikan sinyal bahwa suku bunga rendah akan masih berlangsung dalam jangka waktu lama. Stimulus fiskal masih terus ditunggu oleh para investor dan belum ada tanda-tanda akan digulirkan dalam waktu dekat.

Bursa saham Asia ditutup menguat pada perdagangan hari Rabu, namun Bursa Tiongkok tutup libur perayaan imlek. (OL-3)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya