Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
MANDIRI Amal Insani (MAI) meraih penghargaan dalam acara Korps Alumni Forum Silaturrahim Studi Ekonomi Islam (KA-FoSSEI) Ziswaf Award yang digelar akhir pekan lalu. Dalam ajang itu, Mandiri Amal Insani dinobatkan sebagai lembaga filantropi menginspirasi dalam hal Program UMKM dan Pelajar terbaik di Indonesia.
KA-FoSSEI Ziswaf Award adalah ajang pemberian penghargaan filantropi kepada lembaga-lembaga inspiratif. Kali ini ada empat kategori program dalam acara ini, yakni Program UMKM dan Pelajar, Program Santri dan Pesantren, Program Peduli Mustahik Pelosok Negeri dan Program Pengelolaan Jaminan Mutu Terbaik.
Penangunggjawab Acara Award Miatul Chumro mengatakan, terpilihnya MAI sebagai lembaga filantropi menginspirasi dalam hal Program UMKM dan Pelajar terbaik tidak terlepas dari konsisten MAI untuk tetap menjalankan dan membuat program berdayaguna walaupun di tengah suasana pandemi.
Tak hanya itu, pihaknya pun menilai MAI Foundation begitu nyata dan kongkrit untuk membuat UMKM tetap survive di tengah pandemi.
"Seperti melalui program wirausaha berdaya serta para pelajar agar bisa tetap mendapatkan kualitas belajar yang baik melalui program Learning Camp dan Bintang Mandiri." kata Miatul dalam keterangan tertulisnya.
Miatul menambahkan, penghargaan terhadap MAI juga bisa menjadi contoh dan cerminan lembaga-lembaga filantropi Islam yang lain dalam mengembangkan program sejenis.
Baca juga : Dua Program Perumnas Sabet Penghargaan BCOMSS
"Acara ini adalah ajang pemberian penghargaan, namun juga ajang pemberian amanah kepada MAI Foundation untuk selalu konsisten, komitmen, serta memberikan dan melahirkan program-program yang inovatif, yang kreatif, khususnya pada para UMKM dan juga Pelajar di Indonesia," tambah Miatul.
Ia melihat MAI Foundation sebagai lembaga yang berkomitmen dan fokus terhadap isu-isu UMKM maupun Pelajar.
“MAI Foundation selama beberapa tahun ini sangat berkomitmen, sangat fokus terhadap isu-isu UMKM maupun Pelajar, sehingga penghargaan ini sangat lahak kami berikan untuk bisa mengapresiasi kinerja MAI Foundation terhadap apa yang telah direalisasikan selama ini," pungkasnya.
Sementara itu, Direktur Mandiri Amal Insani Erwin Setiawan mengucapkan terima kasih kepada KA-FoSSEI atas penghargaan tersebut.
"Kami berharap semoga prestasi ini dapat terus dipertahankan serta merambat kepada bidang pendayagunaan yang lainnya." kata Erwin Setiawan. (RO/OL-7)
Para perempuan ini dinilai telah membawa dampak positif dan kemajuan di bidang kesehatan kulit.
Mereka adalah Founder&Komisaris Utama Paragon Technology and Innovation Nurhayati Subakat, Dirut PT Pertamina Nicke Widyawati, dan Founder&CEO PT Suri Nusantara Jaya Diana Dewi.
Putri ketiga dari tiga bersaudara pasangan Ira Esmeralda dan Erianto ini meraih penghargaan bergengsi tersebut berkat kepiawaian menulis dan mendongeng.
Diana terpilih menjadi highlight dalam IFS annual report 2023 dari sejumlah 8000 peneliti yang berasal dari 105 negara yang mendapat hibah riset dari IFS.
Ajang BeautyHaul Awards 2024 memberikan penghargaan kepada berbagai merek kecantikan atas inovasi yang dihadirkan selama satu tahun terakhir.
Youth & Beauty Clinic berhasil meraih Penghargaan 1st Runner-Up untuk Layanan Filler Terbaik se-Asia Pasifik yang diberikan oleh Merz Aesthetic.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved