Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Komoditas Ini Sebabkan Inflasi Jakarta Rendah di Awal Tahun    

Putri Anisa Yuliani
01/2/2021 22:42
Komoditas Ini Sebabkan Inflasi Jakarta Rendah di Awal Tahun    
Pedagang Cabai melayani pembeli di Pasar Senen, Jakarta(Antara/Muhamamd Adimaja)

MENGAWALI 2021, Jakarta mengalami inflasi 0,14 %. Inflasi ini melambat jika dibandingkan dengan inflasi Desember 2020 sebesar 0,26%. Melambatnya inflasi pada awal tahun biasa terjadi karena pada Desember tahun sebelumnya, konsumsi masyarakat meningkat karena Hari Raya Natal dan Tahun Baru, sehingga harga juga ikut meningkat. 

Komoditas penyebab utama inflasi padaJanuari ini adalah cabai rawit merah. Pada Januari harga cabai rawit naik rata-rata 46% dari bulan sebelumnya, yang menyebabkan andil komoditas ini terhadap inflasi Januari mencapai 0,04%. 

"Tersendatnya pasokan cabai ke Jakarta karena pengaruh cuaca menjadi penyebab melonjaknya harga cabai," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) DKI Jakarta Buyung Airlangga, Senin (1/2). 

Pengaruh cuaca juga menyebabkan produsen cabai tidak bisa melakukan panen secara maksimal, akibatnya pasokan cabai ke konsumen juga menjadi terbatas. 

Baca juga : Impor Jakarta Selama Desember 2020 Naik

Komoditas utama lainnya penyebab inflasi adalah bahan makanan berbahan dasar kedelai yaitu tempe. Tempe merupakan makanan yang cukup banyak dikonsumsi oleh masyarakat berdasarkan hasil Survei Biaya Hidup (SBH) 2018, sehingga kenaikan harganya akan sangat berpengaruh terhadap inflasi. 

Kenaikan harga tempe, yang sempat menghilang dari pasaran pada awal Januari 2021, mencapai 10% sampai dengan 20% dari harga sebelumnya, memberi andil sebesar 0,03% terhadap inflasi. 

"Kenaikan harga kedelai yang dicatat oleh The Food and Agriculture Organization (FAO) sebesar 6% pada Desember 2020 menjadi penyebab naiknya harga makanan berbahan kedelai tersebut," jelas Buyung. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya