Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PEMULIHAN ekonomi tidak lepas dari arus investasi yang masuk. Hubungan bilateral perdagangan pun harus ditingkatkan, seperti dengan Tiongkok.
Intensitas perdagangan antara Indonesia dan Tiongkok diketahui paling tinggi dibandingkan negara lain. Sekalipun Indonesia mengalami defisit perdagangan dalam beberapa tahun terakhir.
"Momentum pemulihan ekonomi nasional dan mulai membaiknya perekonomian global, memang perlu mengoptimalkan dengan mitra strategis, seperti Tiongkok. Sebelum fokus mencari pasar alternatif atau nontradisional," kata ekonom Centre for Strategic and International Studies (CSIS) Fajar B. Hirawan saat dihubungi, Sabtu (30/1).
Baca juga: Menaker: 29,12 juta Penduduk Usia Kerja Terdampak Covid-19
Berdasarkan data Kementerian Perdagangan, Tiongkok berada pada urutan pertama dengan nilai ekspor tertinggi sebesar US$69,9 miliar pada 2020. Namun, Tiongkok menjadi penyumbang defisit perdagangan Indonesia terbesar hingga minus 9,42%.
Di lain sisi, Fajar menyoroti gempuran impor yang tinggi dari Tiongkok. Pemerintah perlu memastikan produk impor asal Tiongkok bersifat barang bahan baku atau penolong, bukan barang konsumsi.
"Harus dipastikan investasi Tiongkok yang semakin tinggi nilainya mampu mendorong penyerapan tenaga kerja dan berorientasi ekspor," pungkasnya.
Baca juga: Neraca Dagang Surplus, Mendag Khawatirkan Sektor Produksi
Senada, Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Bhima Yudhistira menilai impor bahan baku, khususnya besi baja asal Tiongkok, sebaiknya dibatasi. Apalagi jika impor tersebut berkaitan dengan proyek infrastruktur pemerintah.
Kemudian, untuk impor barang konsumsi yang semakin mudah diakses platform e-commerce, lanjut Bhima, harus diatur batas maksimum atau produk impor apa saja yang diperbolehkan. Dalam hal ini, selama tidak bisa diproduksi di dalam negeri.
"Sementara barang yang ada substitusi impornya perlu diproteksi. Regulasi di pasar digital masih banyak gap," tutur Bhima.(OL-11)
SEJUMLAH pasal yang mengatur berbagai aspek terkait tembakau pada PP Nomor 28 Tahun 2024 menuai kritik. Aturan ini dinilai berdampak negatif terhadap industri dan petani dalam negeri,
KOTA Batu tak hanya lekat dengan suguhan pemandangan alam, kabut, dan kesejukan udara, tetapi juga hamparan perbukitan dan perkebunan milik warga hadir memanjakan mata.
PEMERINTAH dinilai perlu melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kebijakan Over Dimension Overloading (ODOL) serta mencari solusi yang komprehensif dan berkelanjutan,
EFEKTIVITAS Bantuan Subsidi Upah (BSU) sebagai instrumen peningkatan daya beli masyarakat kembali dipertanyakan. Sebab program tersebut tidak memberikan kontribusi signifikan.
PEMERINTAH didorong untuk bisa mengakselerasi belanja negara untuk mendukung perekonomian di dalam negeri.
PERCEPATAN pembentukan Koperasi Desa/ Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih menunjukkan progres yang signifikan. Hingga Jumat (13/6), sebanyak 79.882 unit atau 96% dari target 80.000
API memberikan apresiasi khusus kepada Presiden Jokowi dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto atas upaya diplomatik yang berhasil membuka peluang ekspor lebih luas.
Pemerintahan Trump selidiki kebijakan dagang Brasil terkait perdagangan digital, tarif preferensial, dan intervensi hukum yang merugikan perusahaan AS.
Dua ekor satwa primata langka yang dilindungi oleh negara hendak dijual tersangka berinisial CNAB seharga Rp 8,5 juta.
Kebijakan tarif sebesar 32% yang diterapkan secara resiprokal oleh pemerintah AS tentu akan berdampak terhadap daya saing produk Indonesia, khususnya komoditas ekspor unggulan.
Presiden AS Donald Trump umumkan kesepakatan dagang dengan Vietnam.
Kunjungan ke Batam ini bertepatan dengan peringatan ke-5 Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Australia (IA-CEPA).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved