Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PEMULIHAN ekonomi tidak lepas dari arus investasi yang masuk. Hubungan bilateral perdagangan pun harus ditingkatkan, seperti dengan Tiongkok.
Intensitas perdagangan antara Indonesia dan Tiongkok diketahui paling tinggi dibandingkan negara lain. Sekalipun Indonesia mengalami defisit perdagangan dalam beberapa tahun terakhir.
"Momentum pemulihan ekonomi nasional dan mulai membaiknya perekonomian global, memang perlu mengoptimalkan dengan mitra strategis, seperti Tiongkok. Sebelum fokus mencari pasar alternatif atau nontradisional," kata ekonom Centre for Strategic and International Studies (CSIS) Fajar B. Hirawan saat dihubungi, Sabtu (30/1).
Baca juga: Menaker: 29,12 juta Penduduk Usia Kerja Terdampak Covid-19
Berdasarkan data Kementerian Perdagangan, Tiongkok berada pada urutan pertama dengan nilai ekspor tertinggi sebesar US$69,9 miliar pada 2020. Namun, Tiongkok menjadi penyumbang defisit perdagangan Indonesia terbesar hingga minus 9,42%.
Di lain sisi, Fajar menyoroti gempuran impor yang tinggi dari Tiongkok. Pemerintah perlu memastikan produk impor asal Tiongkok bersifat barang bahan baku atau penolong, bukan barang konsumsi.
"Harus dipastikan investasi Tiongkok yang semakin tinggi nilainya mampu mendorong penyerapan tenaga kerja dan berorientasi ekspor," pungkasnya.
Baca juga: Neraca Dagang Surplus, Mendag Khawatirkan Sektor Produksi
Senada, Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Bhima Yudhistira menilai impor bahan baku, khususnya besi baja asal Tiongkok, sebaiknya dibatasi. Apalagi jika impor tersebut berkaitan dengan proyek infrastruktur pemerintah.
Kemudian, untuk impor barang konsumsi yang semakin mudah diakses platform e-commerce, lanjut Bhima, harus diatur batas maksimum atau produk impor apa saja yang diperbolehkan. Dalam hal ini, selama tidak bisa diproduksi di dalam negeri.
"Sementara barang yang ada substitusi impornya perlu diproteksi. Regulasi di pasar digital masih banyak gap," tutur Bhima.(OL-11)
Perempuan diharapkan bisa mandiri secara finasial dan mampu berdaya guna sehingga dapat menyejahterakan dan meningkatkan kualitas hidup.
Program ini juga dirancang untuk meningkatkan partisipasi perempuan dalam sektor pariwisata desa, memberikan mereka akses yang lebih luas untuk mengembangkan potensi ekonomi mereka.
Lembata merupakan wilayah yang memiliki ragam komoditas mulai dari kopi, ikan hingga wastra, namun kurang terekspos sehingga tidak cukup meningkatkan perekonomian masyarakat
Membangun perekonomian Jabar bukan semata-mata menjadi tanggung jawab pemerintah daerah. Itu harus dilakukan secara sinergi kolaboratif berbagai pihak.
Sektor pertanian adalah sektor yang menjanjikan sehingga akan membutuhkan tenaga yang sangat banyak.
Pemerintah daerah di Priangan Timur harus bersinergi dengan berbagai elemen untuk membangun ketahanan ekonomi.
Tiga mesin ekonomi harus bergerak bersama dan berkesinambungan
SUBDIT III Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Mabes Polri menangkap tujuh pelaku tindak pidana perda-gangan orang (TPPO) dari empat kasus.
KEMENTERIAN Pergadangan (Kemendag) telah mempersiapkan protokol kesehatan di berbagai kawasan perdagangan dalam menghadapi new normal.
Sindikat internasional yang diungkap oleh Operasi Halilintar kali ini ialah jaringan dari Tiongkok
Penyidik langsung melakukan penyelidikan dengan menyamar menjadi pembeli melalui media sosial di grup WhatsApp serta Facebook.
Tersangka Y sengaja menyimpan binatang tersebut di salah satu toko yang dimiliki sebelum akhirnya ditawarkan kepada orang lain juga melalui media sosial.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved