Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

GeNose-19 untuk Screning Penumpang, KAI Tunggu Aturan Pemerintah

Insi Nantika Jelita
25/1/2021 11:55
GeNose-19 untuk Screning Penumpang, KAI Tunggu Aturan Pemerintah
Penumpang melintas di Stasiun Kereta Api(Antara/Didik Suhartono)

PT Kereta Api Indonesia (Persero) bakal menggunakan alat pendeteksi covid-19 yakni, Gajah Mada Electric Nose Covid-19 atau GeNose C19 di layanan kereta api.

VP Public Relations KAI Joni Martinus menuturkan, pihaknya masih menunggu aturan resmi soal penerapan screening untuk penumpang transportasi tersebut.

"Saat ini KAI masih menunggu regulasi lebih lanjut dari pemerintah terkait penggunaan GeNose C19 tersebut pada moda transportasi umum," ungkap Joni dalam keterangannya yang dikutip Senin (25/1).

GeNose sendiri sudah mendapatkan Izin Edar dari Kementerian Kesehatan. Dijelaskan bahwa pengambilan sampel dari GeNose C19 berupa embusan napas dan hasil tes dapat langsung diketahui hanya dalam waktu 3 menit. Tarifnya pun diperkirakan berkisar di Rp20.000 untuk satu kali tes dengan akurasi diatas 90%.

Joni menuturkan, penggunaan produk dalam negeri ini juga merupakan dukungan pihaknya pada kampanye Bangga Buatan Indonesia yang sedang digalakkan pemerintah pada masa Pandemi Covid-19.

“KAI mendukung penuh semua langkah dan kebijakan pemerintah untuk mencegah penyebaran Covid-19 di masyarakat. Penggunaan GeNose C19 pada transportasi kereta api dapat menjadi salah satu yang pertama menerapkan inovasi tersebut," pungkas Joni.

Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memastikan penggunaan GeNose akan digunakan pada moda transportasi kereta api dan bus pada Februari mendatang.

"Pada moda kereta api akan diterapkan secara wajib (mandatory) pada tanggal 5 Februari 2021. Sedangkan angkutan bus tidak wajib, tapi akan dilakukan pengecekan secara random menggunakan GeNose mulai 5 ferbuari 2021, yang akan dimulai dari Pulau Jawa terlebih dahulu,” kata Budi dalam keterangan pers (24/1). (E-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Raja Suhud
Berita Lainnya