Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

KKP Eskpor 1 Kontainer Gurita ke Meksiko Senilai Rp1,1 M

Insi Nantika Jelita
20/1/2021 11:14
KKP Eskpor 1 Kontainer Gurita ke Meksiko Senilai Rp1,1 M
Ilustrasi olahan gurita(ANTARA FOTO/IRWANSYAH PUTRA)

KEMENTERIAN Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Stasiun Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (KIPM) Luwuk Banggai, Sulawesi Tengah, melepas ekspor langsung 1 kontainer gurita (Octopus Sp) ke Meksiko.

"Kita patut bangga, gurita ini produk hasil perikanan Kabupaten Banggai bisa diekspor ke Meksiko," kata Kepala BKIPM Rina dalam keterangannya, Rabu (20/1).

Pelepasan ekspor tersebut berlangsung Senin (18/1) kemarin. Adapun volume gurita yang diekspor sebanyak 20.500 kilogram senilai Rp1,1 miliar.

"Semoga kegiatan ini menjadi triger untuk ekspor selanjutnya dari Kabupaten Banggai dan daerah di sekitarnya," sambungnya.

Rina mengatakan BKIPM akan terus melakukan pelayanan secara optimal sekaligus mendorong pelaku usaha untuk mengekspor produknya.

Baca juga: Perikanan Nusantara Ekspor Gurita ke Jepang

Dia menjelaskan, selama 2020, produk kelautan dan perikanan Indonesia telah menjangkau 157 negara. Selain itu, sebanyak 2.191 unit pengolah ikan (UPI) telah terdaftar ke negara mitra pada tahun 2020.

Tahun lalu, lanjut Rina, BKIPM juga berhasil menginisiasi dan mendorong empat direct call atau ekspor langsung dari daerah ke negara tujuan. Keempat direct call tersebut antara lain Manado-Jepang.

Dia menjabarkan, ekspor langsung ini terwujud berkat sinergi antara BKIPM Manado, Bea Cukai Manado, Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara, dan Angkasa Pura.

Kemudian, direct call kedua dari Manokwari ke Singapura yang diluncurkan pada 20 Oktober 2020. Ketiga, direct call dari bandara udara Mutiara Sis Aljufri, Palu langsung ke Jepang. Terakhir, direct ekspor perdana dari Ambon-Manado-Jepang yang lebih efisien karena perbedaan waktu tempuh yang sebelumnya 24 - 26 jam via Ambon – Jakarta – Narita menjadi 13 jam.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya