Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
KEMENTERIAN Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Stasiun Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (KIPM) Luwuk Banggai, Sulawesi Tengah, melepas ekspor langsung 1 kontainer gurita (Octopus Sp) ke Meksiko.
"Kita patut bangga, gurita ini produk hasil perikanan Kabupaten Banggai bisa diekspor ke Meksiko," kata Kepala BKIPM Rina dalam keterangannya, Rabu (20/1).
Pelepasan ekspor tersebut berlangsung Senin (18/1) kemarin. Adapun volume gurita yang diekspor sebanyak 20.500 kilogram senilai Rp1,1 miliar.
"Semoga kegiatan ini menjadi triger untuk ekspor selanjutnya dari Kabupaten Banggai dan daerah di sekitarnya," sambungnya.
Rina mengatakan BKIPM akan terus melakukan pelayanan secara optimal sekaligus mendorong pelaku usaha untuk mengekspor produknya.
Baca juga: Perikanan Nusantara Ekspor Gurita ke Jepang
Dia menjelaskan, selama 2020, produk kelautan dan perikanan Indonesia telah menjangkau 157 negara. Selain itu, sebanyak 2.191 unit pengolah ikan (UPI) telah terdaftar ke negara mitra pada tahun 2020.
Tahun lalu, lanjut Rina, BKIPM juga berhasil menginisiasi dan mendorong empat direct call atau ekspor langsung dari daerah ke negara tujuan. Keempat direct call tersebut antara lain Manado-Jepang.
Dia menjabarkan, ekspor langsung ini terwujud berkat sinergi antara BKIPM Manado, Bea Cukai Manado, Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara, dan Angkasa Pura.
Kemudian, direct call kedua dari Manokwari ke Singapura yang diluncurkan pada 20 Oktober 2020. Ketiga, direct call dari bandara udara Mutiara Sis Aljufri, Palu langsung ke Jepang. Terakhir, direct ekspor perdana dari Ambon-Manado-Jepang yang lebih efisien karena perbedaan waktu tempuh yang sebelumnya 24 - 26 jam via Ambon – Jakarta – Narita menjadi 13 jam.(OL-5)
Desa Sejahtera Astra Pandeglang melepas ekspor perdana 5.000 ekor ikan mas sinyonya ke Vietnam, Minggu (31/5) pekan lalu.
PADA April 2025, kinerja ekspor Indonesia mengalami penurunan cukup tajam secara bulanan (month to month), meskipun secara tahunan masih mencatatkan pertumbuhan.
Neraca perdagangan Indonesia pada April tercatat surplus sebesar US$160 juta. Kendati surplus, angka ini turun drastis dibandingkan capaian pada Maret 2025 yang mencapai US$4,33 miliar.
Sambal Kawani, produk sambal kemasan asal Jakarta, berhasil mencuri perhatian pasar ekspor, khususnya di Taiwan.
Gitar buatan Indonesia mencatat potensi transaksi awal (trial order) senilai US$202,95 ribu atau sekitar Rp3,33 miliar di ajang pameran alat musik internasional Sound Messe Osaka 2025.
PT Bank Negara Indonesia (BNI) mengintegrasikan tiga aspek dalam strategi mendorong para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) bisa bersaing di kancah global.
Seekor gurita di Laut Ibiza mengejutkan para peneliti setelah berhasil menumbuhkan lima lengan yang hilang, bahkan satu di antaranya bercabang menjadi dua.
Gurita bukan hanya lezat, juga kaya akan nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Setiap 100 gram gurita, terkandung protein tinggi, kalium, omega-3, vitamin C, dan berbagai mineral.
Seluruh komoditas ekspor gurita beku diangkut menggunakan KM Meratus Pangkal Pinang dengan negara tujuan ekspor ke Tamaulipas, Meksiko.
Para peneliti menemukan elemen Long Interspersed Nuclear Elements (LINE), yang kemungkinan aktif dan juga ditemukan dalam genom manusia
MENTERI BUMN Erick Thohir mengatakan bahwa ia masih teringat dengan pesan Ketum PDIP bahwa Perusahaan Pelat Merah (BUMN) tidak boleh menjadi gurita yang kepalanya kecil dan kakinya banyak.
Sigit Muhartono mengatakan, potensi Gurita di Sulawesi Selatan sangat besar sehingga bisa menjadi salah satu produk unggulan yang banyak di ekspor dari Sulawesi Selatan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved