Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
BADAN Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mendorong pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) naik kelas. Fokusnya pada dua Key Performance Indicator (KPI), yakni mendorong investasi besar bermitra dan mendorong penanaman modal dalam negeri (PMDN) khususnya sektor UMKM.
Untuk mewujudkan hal tersebut, BKPM memfasilitasi kerja sama antara usaha besar dan UMKM. Program itu bertujuan menegaskan pentingnya kemitraan investasi yang dilakukan pengusaha besar nasional serta asing, dengan pengusaha nasional di daerah atau UMKM lokal di wilayah proyek investasi.
Baca juga: Luhut Minta Masyarakat Borong Produk Lokal
"Minggu depan akan ada penandatanganan komitmen kerja sama antara PMA/PMDN dan UMKM mitranya. Acara ini akan disaksikan langsung Presiden Joko Widodo dari Istana Negara. Karena memang sejak awal ini adalah arahan Bapak Presiden kepada kami,” ujar Bahlil dalam keterangan resmi, Minggu (17/1).
Penandatanganan Komitmen Kerja Sama Usaha Besar dengan UMKM akan berlangsung pada Senin (18/1) besok. Program kemitraan itu mengolaborasi 56 usaha besar, yang terdiri dari 29 PMA dan 27 PMDN, dengan 196 UMKM yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
Sesuai arahan Presiden, investasi yang masuk wajib 'dikawinkan' dengan pengusaha nasional atau UMKM lokal. Masuknya investasi ke Indonesia memberikan dampak positif bagi perekonomian nasional. Khususnya di tengah pelemahan ekonomi akibat pandemi covid-19.
Baca juga: Luhut Minta Masyarakat Borong Produk Lokal
Bahlil menyebut kemitraan akan memberikan multiplier effects kepada masyarakat lokal dengan hadirnya investasi di daerah. Bagi UMKM, manfaat yang dirasakan akan memacu kualitas produk dan membuka peluang UMKM untuk naik kelas.
"Jadi kolaborasi investor itu dilakukan pengusaha lokal atau UMKM di daerah. Bukan yang ada di Jakarta. Tentunya, BKPM akan memfasilitasi dan menjamin UMKM yang dilibatkan memiliki kualifikasi yang baik, serta memenuhi syarat," pungkasnya.(OL-11)
SEJUMLAH pasal yang mengatur berbagai aspek terkait tembakau pada PP Nomor 28 Tahun 2024 menuai kritik. Aturan ini dinilai berdampak negatif terhadap industri dan petani dalam negeri,
KOTA Batu tak hanya lekat dengan suguhan pemandangan alam, kabut, dan kesejukan udara, tetapi juga hamparan perbukitan dan perkebunan milik warga hadir memanjakan mata.
PEMERINTAH dinilai perlu melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kebijakan Over Dimension Overloading (ODOL) serta mencari solusi yang komprehensif dan berkelanjutan,
EFEKTIVITAS Bantuan Subsidi Upah (BSU) sebagai instrumen peningkatan daya beli masyarakat kembali dipertanyakan. Sebab program tersebut tidak memberikan kontribusi signifikan.
PEMERINTAH didorong untuk bisa mengakselerasi belanja negara untuk mendukung perekonomian di dalam negeri.
PERCEPATAN pembentukan Koperasi Desa/ Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih menunjukkan progres yang signifikan. Hingga Jumat (13/6), sebanyak 79.882 unit atau 96% dari target 80.000
PADA 2024 pemerintah gagal membawa masuk investasi sebesar Rp1.500 triliun. Aturan yang tumpang tindih hingga bertumpuknya perizinan disebut menjadi faktor yang mempengaruhi.
Wamen Investasi Todotua Pasaribu kunjungi Tiongkok untuk jajaki kerja sama kemaritiman. Zhenghui Group rencanakan investasi tahap awal USD100 juta di Sulawesi Barat.
Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi/Wakil Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Todotua Pasaribu mengapresiasi kolaborasi antara PT Sat Nusapersada dengan Lenovo Indonesia.
Pengurusan izin usaha di Tanah Air masih membutuhkan waktu hingga 65 hari. Berbeda jauh dengan negara-negara maju dalam memproses izin bisnis.
Kepala BKPM RosanPerkasa Roeslani menuturkan dalam waktu dekat Badan Pengelola (BP) Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) akan diresmikan.
BKPM aktif menjemput bola investasi imbas perang tarif yang diterapkan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved