Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
DIVERSIFIKASI produk menjadi salah satu strategi yang diperlukan untuk mengembangkan bisnis. Hal itu pula yang dilakukan brand lokal, Evernoon. Bahkan, pandemi covid-19 yang tengah melanda tidak menghalangi langkah mereka untuk menambah item produk.
"Di awal Evernoon berdiri, kami menjual produk fesyen yang berfokus pada pakaian wanita dewasa dengan kualitas yang premium. Selang beberapa bulan lalu, kami menjual produk fesyen di beberapa e-commerce, serta melakukan ekspansi di bidang kecantikan dengan menjual produk beauty seperti berbagai macam brush dan alat-alat perawatan kuku dengan kualitas yang premium juga," ujar Imas Agustin, pendiri sekaligus pemilik Evernoon, dalam keterangannya, Kamis (7/1).
Ia berharap, dengan dikeluarkannya produk kecantikan Evernoon bisa terus berkembang. Untuk target pasar, baik dari bidang fesyen maupun kecantikan, adalah wanita karier dan profesional.
"Selain mementingkan kualitas produk yang kami jual, kami juga menawarkan pelayanan aftersales yang baik, jika tidak puas dengan produk fashion maupun beauty yang kami jual, konsumen dapat mengembalikan barang selama maksimal 30 hari. Produk-produk kami dapat ditemukan di marketplace seperti Zalora dan blibli.com," tutur Imas.
Baca juga: Geliat Asuransi Kesehatan dalam Aplikasi di Masa Pandemi
Diakuinya, di tengah pandemi ini kreativitas menjadi salah satu kunci untuk bertahan dan mengembangkan usaha. Ia mencontohkan untuk produk fesyen, Evernoon selalu mengikuti tren. Seperti pada perayaan Natal dan tahun baru lalu, Evernoon meluncurkan beberapa koleksi mini dress yang sesuai dengan momen itu Antara lain, Farasyha, Leyna, dan Calesthane Mini Dress.
"Farasyha Mini Dress memiliki aksen multicolor dengan nuansa warna pastel menghadirkan kesan yang dinamis, cerita, dan bersemangat. Potongan regular fit serta material yang lembut, membuat dress ini sangat nyaman digunakan," terang Imas.
Adapun Leyna Minidress memiliki desain yang timeless dan aksen self tie belt di bagian depan. Mini dress ini cocok untuk tampilan kasual dan juga formal. Sementara Calesthane Mini Dress memiliki desain flare dress dengan aksen kerah bulat, long sleeve, dan ditsy print yang menjadikan penampilan semakin segar, ceria dan playful. (RO/S-2)
KETUA Gekrafs Temi Sumarlin mengungkapkan industri kreatif Tanah Air memiliki potensi besar, salah satunya fesyen. Industri subsektor ekraf itu dinilai menjanjikan
DESAINER Nila Baharuddin, kembali hadir di Jepang dengan koleksi eksklusif tas handmade. Salah satu yang menjadi sorotan utama dalam koleksinya adalah tas perpaduan makramé dan rotan.
Anna Wintour mundur dari American Vogue setelah 37 tahun. Ia tetap pegang posisi global di Condé Nast. Pergantian besar tengah terjadi di tubuh perusahaan.
Busana dengan gaya khas Italia 1951 tampil di koleksi dari merek fesyen asal Italia Max Mara, berkolaborasi dengan merek dasi asal Italia E. Marinella.
DESAINER dan pelestari warisan budaya Indonesia, Era Soekamto telah menerima penghargaan dari UNESCO atas komitmennya yang berkelanjutan dalam melestarikan budaya
Temukan perjalanan inspiratif THENBLANK, brand fashion lokal yang lahir dari ruang tamu kecil hingga sukses menembus pasar digital bersama Shopee.
KPK mengungkapkan sebagian besar instansi pemerintah kini mulai menggunakan e-katalog dalam pengadaan barang dan jasa bahkan hingga yang terkecil seperti pengadaan kue untuk rapat.
Data dari Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia (Aprindo) 2022 menyebutkan bahwa 60% masyarakat sudah mulai berbelanja secara "offline", baik ke pasar modern maupun tradisional.
Lebih tinggi dari 113,1 pada bulan sebelumnya.
Sedikitnya produk lokal yang tayang di elektronik katalog (e-katalog) menjadi penyebab rendahnya transaksi pembelian barang dan jasa oleh pemerintah daerah.
Harapannya, melalui program ini bisa memberikan sedikit kebahagiaan di kala pandemi bagi masyarakat yang dengan bangga menggunakan produk lokal.
Tinjauan ilmiah di Journal of Sport and Health Science 2019 menemukan bahwa olahraga dapat meningkatkan respons imun, menurunkan risiko penyakit, dan mengurangi peradangan
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved