Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Awali 2021, Winner Siapkan Proyek di Balikpapan

Mediaindonesia.com
07/1/2021 23:10
Awali 2021, Winner Siapkan Proyek di Balikpapan
Rencana proyek Winner Group di Balikpapan, Kaltim.(Dok Winner Group)

PENGEMBANG asal Batam, Winner Group berupaya terus mengembangkan sayap bisnis dengan merambah pangsa pasar properti di luar Batam, Kepulauan Riau. Proyek properti akan digarap dengan konsep yang selalu berbeda, baik dari segi konsep produk, lokasi hingga segmen pasar yang dibidik. 

Pada 2019 lalu Winner Group mulai merambah pangsa pasar properti di Jabodetabek. Menggandeng Sapta Group, Winner Group mengembangkan proyek township development Cibinong New City seluas 125 hektare, di Cibinong, Bogor. Winner Group dan Sapta Group saat ini juga sedang membangun Tangerang Smart City seluas 2.000 Ha serta sejumlah proyek lainnya di Jabodetabek. 

Kini melalui kemitraan dengan beberapa perusahaan, Winner Group percaya diri berencana melepas proyek baru di 34 provinsi di seluruh Indonesia. Winner Group akan mulai masuk ke Jawa Barat, Banten, dan Jakarta. Lalu merambah ke Balikpapan (Kalimantan Timur), Palembang (Sumatra Selatan), Pekan Baru (Riau), dan Padang (Sumatra Barat)

Dalam siaran pers, Kamis (7/12), CEO Winner Group Yusmen Liu mengatakan, sebagai langkah awal di 2021, mereka sedang menyiapkan proyek properti di Balikpapan, Kalimantan Timur. Kota Balikpapan memang telah menjadi kawasan dengan prospek yang sangat bagus setelah pemerintah memutuskan ibu kota baru di Kalimantan.

"Mengapa Balikpapan? Karena kota ini merupakan pusat bisnis dan industri, pusat perekonomian terbesar di Kalimantan dan memiliki PDRB (produk domestik regional bruto) yang tinggi. Dari sisi kependudukan, Balikpapan juga merupakan kota terbesar kedua di Kalimantan Timur," tegas Yusmen.

Boleh dikatakan Balikpapan merupakan gerbang utama menuju Ibu Kota Indonesia yang baru, dengan keberadaan Pelabuhan Semayang dan Bandar Udara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman, keduanya merupakan kawasan tersibuk di Kalimatan.

Yusmen menambahkan, di antara sektor–sektor pembentuk PDRB di Balikpapan, kontribusi sektor bangunan dan sektor perdagangan, hotel serta restoran sangat besar. Kota itu juga sedang giat membangun yang mengindikasikan meningkatnya pertumbuhan perekonomian di kota tersebut.

“Pengembangan usaha yang kami lakukan karena melihat potensi bisnis di Balikpapan masih tinggi, terlebih dengan perpindahan Ibu Kota negara baru ke Kalimantan Timur,” ujarnya. 

Winner Group menggandeng Sapta Group dan Pintu Air Mas (PAM) Group melalui anak usahanya PT Karya Bersama Anugerah Tbk untuk mengembangkan dua proyek dengan lokasi berbeda di Balikpapan.  

PT Karya Bersama Anugerah Tbk merupakan pengembang apartemen Green Valley yang terletak di pusat kota Balikpapan. Adapun PAM Group berpengalaman mengembangkan megaproyek Balikpapan Superblock seluas 17 hektar dan akan mengembangkannya lagi dengan total perluasan lahan mencapai 50 an hektare melalui reklamasi laut. 

Sedangkan Winner Group, tahun 2020 merupakan era membanggakan karena mendapatkan beberapa penghargaan proyek melalui proyek Cibinong New City. Di saat pengembang ibu kota melirik potensi di daerah, bahkan ada yang tiarap karena dihantam pandemi, Winner Group malah mengembangkan proyek skala luas di Bogor dan Tangerang. (X-12)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ahmad Punto
Berita Lainnya