Headline
Reformasi di sisi penerimaan negara tetap dilakukan
Operasi yang tertunda karena kendala biaya membuat kerusakan katup jantung Windy semakin parah
NILAI tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Rabu (6/1) sore ditutup menguat didukung optimisme pemulihan ekonomi baik global maupun domestik.
Rupiah ditutup menguat 20 poin atau 0,14 persen ke posisi Rp13.895 per dolar AS dari posisi penutupan hari sebelumnya Rp13.915 per dolar AS.
"Dengan membaiknya data ekonomi baik eksternal maupun internal, membuat pelaku pasar optimis bahwa pertumbuhan ekonomi baik global maupun Indonesia akan kembali membaik, sehingga aliran modal asing kembali masuk dalam pasar finansial dalam negeri," kata Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi di Jakarta, Rabu (6/1).
Bank Dunia memprediksi ekonomi Indonesia tumbuh 4,4 persen pada 2021. Prediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia membaik didasarkan pada pemerintah yang mendistribusikan dan meluncurkan vaksin yang efektif pada kuartal I 2021.
Sebelumnya, pada Oktober 2020 lalu, Bank Dunia sempat memprediksi skenario terburuk. Apabila ekonomi RI tahun lalu cuma tumbuh minus 2 persen, laju ekonomi 2021 cuma 3 persen. Sementara, apabila ekonomi tumbuh minus 1,6 persen pada 2020, laju ekonomi tahun ini 4,4 persen.
Dari domestik, pemerintah baru saja memutuskan untuk menerapkan kebijakan pengetatan pembatasan pergerakan masyarakat pada 11-25 Januari 2021 khususnya di Pulau Jawa dan Bali merespons kasus aktif Covid-19 yang meningkat secara eksponensial. Mobilitas di Pulau Jawa dan Bali pada tanggal tersebut akan dimonitor secara ketat.
Dari eksternal, investor masih memantau hasil pemilu senat di AS. Apabila Partai Demokrat berhasil merebut kursi di senat, presiden terpilih Joe Biden akan memiliki lebih banyak kebebasan untuk menetapkan kebijakan dan itu kemungkinan berarti lebih banyak pelonggaran fiskal.
Rupiah pada pagi hari dibuka menguat ke posisi Rp13.913 per dolar AS. Sepanjang hari, rupiah bergerak di kisaran Rp13.895 per dolar AS hingga Rp13.920 per dolar AS.
Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia pada Rabu menunjukkan, rupiah menguat menjadi Rp13.926 per dolar AS dibandingkan hari sebelumnya di posisi Rp13.945 per dolar AS. (Ant/Ol-09)
SEJUMLAH pasal yang mengatur berbagai aspek terkait tembakau pada PP Nomor 28 Tahun 2024 menuai kritik. Aturan ini dinilai berdampak negatif terhadap industri dan petani dalam negeri,
KOTA Batu tak hanya lekat dengan suguhan pemandangan alam, kabut, dan kesejukan udara, tetapi juga hamparan perbukitan dan perkebunan milik warga hadir memanjakan mata.
PEMERINTAH dinilai perlu melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kebijakan Over Dimension Overloading (ODOL) serta mencari solusi yang komprehensif dan berkelanjutan,
EFEKTIVITAS Bantuan Subsidi Upah (BSU) sebagai instrumen peningkatan daya beli masyarakat kembali dipertanyakan. Sebab program tersebut tidak memberikan kontribusi signifikan.
PEMERINTAH didorong untuk bisa mengakselerasi belanja negara untuk mendukung perekonomian di dalam negeri.
PERCEPATAN pembentukan Koperasi Desa/ Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih menunjukkan progres yang signifikan. Hingga Jumat (13/6), sebanyak 79.882 unit atau 96% dari target 80.000
Ketiga tersangka dugaan korupsi pembangunan ruas jalan itu yakni Kuasa Direktur CV Lembata Jaya berinisial LYL, Pejabat Pembuat Komitmen berinisial AP, dan konsultan pengawas, YM.
KPK menahan Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Muda Laode Gomberto. Dia merupakan tersangka kasus dugaan suap pengajuan dana pemulihan ekonomi nasional daerah (PEN) covid-19
Penyaluran sebesar Rp628,44 miliar ini dengan capaian 78,42 persen dari total dana desa untuk Kaltim yang sebesar Rp777,27 miliar.
Pelaku UMKM dituntut untuk adaptif terhadap perkembangan zaman melalui inovasi dan kreasi digital.
Hasil pemeriksaan saksi, KPK mengungkapkan tersangka meminta suap agar bisa mencairkan dana PEN Kabupaten Muna.
KPK mendalami pemberian uang dalam pengurusan pencairan dana PEN Kabupaten Muna di Kemdagri sebagai pelicin.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved