Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
PANDEMI virus korona mengubah kebiasaan orang dalam menjalankan aktivitas sehari-hari. Begitu pula dengan bisnis harus mampu beradaptasi dengan situasi terbaru saat ini. Pimpinan Facebook Indonesia, Peter Lydian, dalam keterangannya, Sabtu (2/1) melihat trend sosial akan mempengaruhi bisnis tahun 2021 ini. Bisnis dituntut untuk bisa beradaptasi dengan penjualan secara dalam jaringan.
Toko fisik akan tetap menjadi bagian penting dalam komunitas lokal. Namun berdasarkan trend 2020 lalu, perdagangan elektronik akan terus tumbuh, didukung sejumlah trend dan perkembangan teknologi. Video pendek dan perangkat mobile diperkirakan akan menjanjikan bagi keberlangsungan bisnis tahun ini. Karantina wilayah di berbagai negara menyebabkan kegiatan live streaming secara global tumbuh 45 persen pada Maret dan April pada 2020.
Video pendek menjadi populer karena menjadi sarana ekspresi diri dan hiburan. Facebook Indonesia memperkirakan perpaduan belanja online yang dikemas dengan hiburan akan berkembang tahun ini. Pelaku bisnis diminta untuk memikirkan bagaimana tampilan visual mereka secara daring.
Pelaku bisnis juga dituntut untuk berani bereksperimen dengan cara berbelanja yang baru, seperti belanja melalui siaran langsung, media sosial, layanan berlangganan sampai menggunakan teknologi augmented reality (AR). Banyak konsumen yang berbelanja dari rumah, namun, mereka mengharapkan pengalaman layaknya berbelanja langsung ke toko.
Pelaku bisnis bisa menggunakan teknologi AR, misalnya, untuk mencoba warna lipstik atau pengalaman <em>test drive virtual sebelum membeli mobil. Peter juga menyoroti fenomena baru memberi hadiah untuk diri sendiri, yang belakangan ini timbul akibat pesta belanja online.
baca juga: Pemerintah Dorong UMKM Go Digital
Sementara itu, berkaitan dengan pola komunikasi penjual dengan konsumen, pelaku bisnis perlu membuat sarana untuk berkomunikasi dan berinteraksi dengan calon pembeli mereka. Seperti tanya jawab soal produk dan pengiriman, untuk menambah pengalaman berbelanja. (Ant/OL-3)
Kreator digital di Indonesia memainkan peran yang sangat penting dalam membentuk budaya online dan menggerakkan ekonomi kreatif.
Affiliate marketing adalah masa depan digital commerce yang bukan hanya sebagai kanal pemasaran, tetapi juga sistem distribusi ekonomi digital yang adil dan berkelanjutan.
Berbagai isu penting seperti gagasan "Leadership 5. 0," dampak dari AI terhadap perubahan angkatan kerja, serta kebutuhan untuk peningkatan keterampilan di era ekonomi digital
Perkembangan ekonomi digital nasional, khususnya di sektor jasa keuangan, perlu diimbangi dengan peningkatan pengetahuan dan kemampuan talenta-talenta digital yang terlibat di dalamnya.
Pendidikan berkelas dunia berfokus pada pengembangan Digital Technopreneur untuk talenta muda yang mampu memadukan teknologi dan jiwa kewirausahaan.
Di tengah situasi yang penuh tantangan saat ini, ekonomi digital dan data center menjadi salah satu sektor industri prioritas yang berpotensi besar terhadap investasi.
Facebook juga tersedia dalam lebih dari 100 bahasa, termasuk bahasa Indonesia. Media sosial ini terus berkembang dengan fitur seperti Stories, Reels, Marketplace, Watch, dan Business Suite.
POLISI mengungkap kasus distribusi konten pornografi dari grup Facebook Fantasi Sedarah yang memuat konten negatif terkait hubungan sedarah atau inses.
Erdi menjelaskan, pihaknya melakukan identifikasi tersangka dilakukan lewat data akun media sosial. Selanjutnya, pelaku akhirnya ditangkap di wilayah Bali.
Komdigi juga meminta Meta dan penyelenggara platform digital lain agar aktif bekerja sama dengan aparat penegak hukum untuk mengungkap dalang di balik grup tersebut.
Pembangunan keluarga selama ini masih dilihat sebagai sesuatu yang sederhana, tetapi hal tersebut menjadi sangat penting untuk pembangunan sumber daya manusia
Sebelumnya, jagat maya dihebohkan dengan kemunculan grup Facebook bernama Fantasi Sedarah, yang kini telah berganti menjadi Suka Duka.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved