Headline
Bansos harus menjadi pilihan terakhir.
PERHATIAN masyarakat terhadap dunia usaha mikro, kecil, dan menengah (UKM) terus ditunjukkan. Mulai dari menjadi pelaku hingga melahirkan solusi demi mendukung pengembangan bisnis UKM.
Sepert ditunjukkan oleh Ula, aplikasi marketplace berbasis teknologi yang memudahkan sistem distribusi dan kredit bagi UKM. Didirikan pada Januari 2020, Ula tengah fokus mengepakkan sayap bisnisnya di Pulau Jawa.
Berdasarkan catatan Ula, saat ini telah ada 14.000 warung yang menjadi rekan mereka. Hampir 100% warung-warung tersebut berlokasi di Pulau Jawa, khususnya di Jawa Timur. Semua segmen warung mereka layani, mulai dari warung kelontong di pinggir jalan hingga yang berada di dalam pasar.
Seiring dengan bertumbuhnya dunia e-commerce akibat pandemi covid-19, Ula juga mengalami pertumbuhan positif.
"Melalui aplikasi Ula, kami memperkenalkan teknologi sebagai solusi untuk warung dan SME sehingga mereka dapat berbelanja secara online. Selama perjalanannya, kami sudah tumbuh lebih dari 40 kali lipat. Kami pun merasa positif dan optimistis terhadap bisnis ini," ujar Riky Tenggara, Co-Founder Ula, dalam konferensi virtual, beberapa waktu lalu.
Baca juga: Ekonom: Pandemi Jadi Momentum Benahi Sektor Industri
Meski begitu, berbagai tantangan tentu dihadapi oleh Ula. Menganalogikan seperti paramida, melakukan digitalisasi warung berskala menengah atas dinilai lebih mudah. Sementara warung yang posisinya lebih ke bawah sulit untuk dijangkau lantaran penyebaran teknologi yang belum merata.
Untuk menjangkau target pasar mereka, Ula mengandalkan dua jenis pendekatan. Pertama, memperkenalkan teknologi Ula secara humanis karena latar belakang kebudayaan Indonesia yang sangat relationship-based.
Di sini, tim Ula melakukan direct selling yang bahkan dapat mengunjungi warung-warung tersebut lebih dari satu kali agar mereka dapat benar-benar paham. Kedua, melalui pengembangan produk. Di sini, platform aplikasi Ula dibuat sesederhana mungkin dan didesain untuk kemudahan dan kecepatan transaksi.
"Tahun depan (2021), kami akan terus berekspansi. Tak hanya jumlah konsumen tetapi juga menambah kemitraan dengan brand partner. Kami juga akan membesarkan tim internal yang kini telah terdiri atas 150 tim di lintas negara," pungkas Riky. (RO/S-2)
Orang nomor satu di Jatim ini juga menyinggung pentingnya kelancaran proses-proses yang berjalan dalam rantai pasok karena hal ini akan sangat berpengaruh terhadap distribusi dari produsen
KOPERASI diharapkan dapat ikut berperan aktif dalam pemberdayaan usaha kecil dan menengah (UKM), kewirausahaan, penyediaan fasilitas modal kerja, dan pendampingan pengembangan usaha.
UKM Teater 28, Universitas Siliwangi menampilkan karya berjudul "Arah Menuju Temaram" dalam rangkaian Pentas Keliling 2025 dilakukan di Kota Tasikmalaya, Cirebon, Tegal dan Wonosobo.
PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo memfasilitasi ekspor salah satu UMK binaan, yakni CV Agradaya Indonesia di ajang pameran Canadian Health Food Association (CHFA) Now 2025
Indonesia dikenal sebagai salah satu negara dengan ekosistem UKM terbesar di dunia
BNI menunjukkan komitmennya dalam mendorong usaha kecil dan menengah (UKM) Indonesia menjangkau pasar global.
Kekuatan bisnis yang telah terbentuk selama bertahun-tahun perlu dioptimalkan melalui inovasi dan digitalisasi agar tetap relevan, berdaya saing, dan siap bersaing di pasar global.
Kedaulatan ekonomi digital Indonesia semakin penting di tengah laju digitalisasi dan ketidakpastian global.
Kreator digital di Indonesia memainkan peran yang sangat penting dalam membentuk budaya online dan menggerakkan ekonomi kreatif.
Affiliate marketing adalah masa depan digital commerce yang bukan hanya sebagai kanal pemasaran, tetapi juga sistem distribusi ekonomi digital yang adil dan berkelanjutan.
Berbagai isu penting seperti gagasan "Leadership 5. 0," dampak dari AI terhadap perubahan angkatan kerja, serta kebutuhan untuk peningkatan keterampilan di era ekonomi digital
Perkembangan ekonomi digital nasional, khususnya di sektor jasa keuangan, perlu diimbangi dengan peningkatan pengetahuan dan kemampuan talenta-talenta digital yang terlibat di dalamnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved