Headline

Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.

Fokus

Sejumlah negara berhasil capai kesepakatan baru

Sandiaga Minta Turis Tajir Tahan Wisata ke Luar Negeri         

Insi Nantika Jelita
29/12/2020 23:01
Sandiaga Minta Turis Tajir Tahan Wisata ke Luar Negeri         
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno(Antara/Fikri Yusuf)

MENTERI Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mengimbau kepada wisatawan tajir atau mampu tidak berpergian dulu ke luar negeri. Hal ini seiring dengan keputusan pemerintah yang melarang semua warga negara asing (WNA) masuk ke wilayah RI menyusul temuan mutasi virus baru covid-19.

"Saya mengimbau kepada kaum mampu yang kelas menengah ke atas, untuk menahan keinginan berwisata ke luar negeri. Ini upaya kita mencegah penularan virus korona, terlebih ada varian baru," ujar Sandiaga dalam Jumpa Pers Akhir Tahun Kementerian Pariwisata dan Ekonomi secara virtual, Selasa (29/12).

Sandiaga membeberkan masih ada masyarakat yang berpergian ke luar negeri di tengah pandemi. Seperti pergi ke Dubai atau Thailand. Dia mendorong masyarakat untuk lebih membelanjakan pengeluarannya berwisata ke destinasi dalam negeri. 

"Saya masih lihat mereka pergi ke Dubai dan banyak banget ke Thailand, ke Istanbul dan segala macam. Saya bilang mari kita peduli kepada para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif. Tumpuan kita sekarang wisatawan  domestik," jelas Sandiaga.

Sembari menunggu vaksinasi yang rencananya dimulai pada 2021, Sandiaga menuturkan, pemerintah berupaya meningkatkan kunjungan wisatawan dalam negeri dengan menerapkan protokol kesehatan.

Baca juga : Ekonom: Pandemi Jadi Momentum Benahi Sektor Industri

"Paling tidak dalam menunggu vaksin di 2021, dan menunggu pulihnya sisi kesehatan, kita bisa meningkatkan wisatawan domestik dengan bermitra dengan maskapai penerbangan," ucapnya.

"Kita harus realistis untuk mendahulukan aspek kesehatan dan keselamatan," tambah Sandiaga.

Kemenparekraf, sebutnya, telah berkoordinasi dengan Asosiasi Perusahaan Penerbangan Nasional Indonesia atau INACA, terkait keputusan pemerintah yang menutup sementara akses masuk WNA ke wilayah RI dari 1 hingga 14 Januari 2021.

"Kami sepakat untuk menyamakan persepsi. Yang harus didahulukan adalah aspek kesehatannya," tuturnya. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya