Headline
Bansos harus menjadi pilihan terakhir.
DIREKTUR Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan menunjuk enam perusahaan serta mencabut satu badan usaha sebagai pemungut Pajak Pertambahan Nilai (PPN) produk digital luar negeri yang dijual kepada pelanggan di Indonesia.
Enam pelaku usaha yang ditunjuk sebagai pemungut PPN produk digital luar negeri yakni Etsy Ireland Unlimited Company; Proxima Beta Pte. Ltd.; Tencent Mobility Limited, Tencent Mobile; International Limited; Snap Group Limited; dan Netflix Pte. Ltd.
Dengan penunjukkan ini maka sejak 1 Januari 2021 para pelaku usaha tersebut akan mulai memungut PPN atas produk dan layanan digital luar negeri yang mereka jual kepada konsumen di Indonesia.
Sedangkan perusahaan yang dicabut statusnya sebagai pemungut PPN ialah PT Fahion Eservices Indonesia alias Zalora. Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat DJP Hestu Yoga Saksama menuturkan, pencabutan status dilakukan atas keinginan pihak Zalora dan mengusulkan anak usahanya sebagai pemungut PPN.
"Pencabutan tersebut sesuai permohonan wajib pajak. Pihak Zalora telah mengusulkan nama anak perusahaan lain yang secara proses bisnis lebih tepat untuk ditunjuk sebagai pemungut PPN atas produk digital dari luar negeri," tuturnya dikutip dari siaran pers, Senin (28/12).
Baca juga: Bappenas: Ada Rp56,27 Triliun Proyek Skema KPBU di 2021
Dengan penunjukkan enam perusahaan dan pencabutan satu badan usaha sebagai pemungut PPN, maka saat ini terdapat 51 pelaku usaha pemungut PPN produk digital luar negeri.
"DJP terus mengidentifikasi dan aktif menjalin komunikasi dengan sejumlah perusahaan lain yang menjual produk digital luar negeri ke Indonesia," kata Hestu.
Hal itu dilakukan dalam rangka sosialisasi dan mengetahui kesiapan perusahaan. Dus, diharapkan dalam waktu dekat jumlah pelaku usaha yang ditunjuk sebagai pemungut PPN produk digital luar negeri akan terus bertambah. (OL-4)
Kekuatan bisnis yang telah terbentuk selama bertahun-tahun perlu dioptimalkan melalui inovasi dan digitalisasi agar tetap relevan, berdaya saing, dan siap bersaing di pasar global.
Kedaulatan ekonomi digital Indonesia semakin penting di tengah laju digitalisasi dan ketidakpastian global.
Kreator digital di Indonesia memainkan peran yang sangat penting dalam membentuk budaya online dan menggerakkan ekonomi kreatif.
Affiliate marketing adalah masa depan digital commerce yang bukan hanya sebagai kanal pemasaran, tetapi juga sistem distribusi ekonomi digital yang adil dan berkelanjutan.
Berbagai isu penting seperti gagasan "Leadership 5. 0," dampak dari AI terhadap perubahan angkatan kerja, serta kebutuhan untuk peningkatan keterampilan di era ekonomi digital
Perkembangan ekonomi digital nasional, khususnya di sektor jasa keuangan, perlu diimbangi dengan peningkatan pengetahuan dan kemampuan talenta-talenta digital yang terlibat di dalamnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved