Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
MENTERI Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno dalam kunjungan kerja ke Bali, membahas penerimaan kembali wisatawan mancanegara ke Pulau Dewata bersama Gubernur Bali I Wayan Koster, di Kantor Gubernur Bali, Minggu (27/12). Dalam pertemuan itu Gubernur Bali I Wayan Koster memberikan sinyal positif untuk membuka kembali wisata di daerahnya terhadap turis asing kedepannya.
"Kami sudah sepakat untuk terus mendorong berbagai kebijakan untuk mengembalikan kepercayaan wisatawan, khususnya wisatawan mancanegara, agar dapat berkunjung ke Bal. Sehingga sektor pariwisata dapat bangkit kembali," ujar I Wayan dalam keterangan pers Kemenparekraf, Senin (28/12).
Diketahui, melalui Peraturan Menteri Hukum dan HAM (Permenkumham) Nomor 26 Tahun 2020 tentang Visa dan Izin Tinggal Dalam Masa Adaptasi Kebiasaan Baru, wisman belum bisa liburan ke Bali.
Melalui Permenkumham tersebut, hanya warga negara asing (WNA) yang melakukan perjalanan bisnis saja yang diizinkan pemerintah memasuki wilayah Indonesia. I Wayan juga mengatakan sektor pariwisata menjadi prioritas utama sekaligus sebagai langkah dalam memulihkan perekonomian di Bali. Sandiaga mengaku mendapat banyak masukan dari Gubernur Bali dalam upaya percepatan pemulihan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
"Kami sepakat bahwa kami akan bersama-sama gerak cepat tapi dengan penuh kehati-hatian, agar lapangan kerja masyarakat Bali dapat terselamatkan, bisa bangkit dan pulih kembali," kata Mantan Wakil Gubernur DKI itu.
baca juga: Perdebatan soal Wisata Halal, Sandiaga : Sangat Tidak Perlu
Sandiaga menambahkan, pihaknya bakal bekerja cepat dan melakukan konsolidasi secara internal maupun eksternal dalam berjuang mengatasi dampak dari pandemi covid-19 pada sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
"Kita harus bergerak cepat, team workharus betul-betul diperkuat untuk dapat mengatasi pandemi sekaligus upaya membangkitkan kembali sektor pariwisata dan ekonomi kreatif," pungkasnya. (OL-3)
SEBANYAK 29 orang penumpang KMP Tunu Pratama Jaya yang tenggelam di Selat Bali ditemukan dalam kondisi selamat. Sementara itu 4 orang ditemukan meninggal dunia.
PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mengonfirmasi insiden tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya milik operator swasta PT Raputra Jaya pada Rabu (2/7) malam.
Mereka menyelamatkan diri dengan menggunakan sekoci sebelum akhirnya ditemukan di sekitar Pantai Cekik, tak jauh dari Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, Bali.
SEBUAH insiden tragis terjadi di Selat Bali pada Rabu (2/7) malam, ketika kapal motor penumpang (KMP) Tunu Pratama Jaya dilaporkan tenggelam.
Peristiwa tenggelamnya kapal tersebut terjadi di perairan Selat Bali pada Rabu (2/7) malam, diduga akibat cuaca ekstrem.
PENGAMAT sosial budaya Bali Wayan Suyadanya mengatakan, peningkatan jumlah wisatawan mancanegara (wisman) atau turis asing juga dibarengi dengan berbagai masalah yang muncul.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved