Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Gubernur Bali Beri Sinyal Positif soal Penerimaan Turis Asing

Insi Nantika Jelita
28/12/2020 10:43
Gubernur Bali Beri Sinyal Positif soal Penerimaan Turis Asing
Wisatawan menaiki perahu jukung milik nelayan saat kegiatan Parade Jukung Hias di Pantai Pandawa, Badung, Bali, Minggu (27/12/2020( ANTARA FOTO/Fikri Yusuf)

MENTERI Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno dalam kunjungan kerja ke Bali, membahas penerimaan kembali wisatawan mancanegara ke Pulau Dewata bersama Gubernur Bali I Wayan Koster, di Kantor Gubernur Bali, Minggu (27/12). Dalam pertemuan itu Gubernur Bali I Wayan Koster memberikan sinyal positif untuk membuka kembali wisata di daerahnya terhadap turis asing kedepannya.

"Kami sudah sepakat untuk terus mendorong berbagai kebijakan untuk mengembalikan kepercayaan wisatawan, khususnya wisatawan mancanegara, agar dapat berkunjung ke Bal. Sehingga sektor pariwisata dapat bangkit kembali," ujar I Wayan dalam keterangan pers Kemenparekraf, Senin (28/12).

Diketahui, melalui Peraturan Menteri Hukum dan HAM (Permenkumham) Nomor 26 Tahun 2020 tentang Visa dan Izin Tinggal Dalam Masa Adaptasi Kebiasaan Baru, wisman belum bisa liburan ke Bali.

Melalui Permenkumham tersebut, hanya warga negara asing (WNA) yang melakukan perjalanan bisnis saja yang diizinkan pemerintah memasuki wilayah Indonesia. I Wayan juga mengatakan sektor pariwisata menjadi prioritas utama sekaligus sebagai langkah dalam memulihkan perekonomian di Bali. Sandiaga mengaku mendapat banyak masukan dari Gubernur Bali dalam upaya percepatan pemulihan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

"Kami sepakat bahwa kami akan bersama-sama gerak cepat tapi dengan penuh kehati-hatian, agar lapangan kerja masyarakat Bali dapat terselamatkan, bisa bangkit dan pulih kembali," kata Mantan Wakil Gubernur DKI itu.

baca juga: Perdebatan soal Wisata Halal, Sandiaga : Sangat Tidak Perlu

Sandiaga menambahkan, pihaknya bakal bekerja cepat dan melakukan konsolidasi secara internal maupun eksternal dalam berjuang mengatasi dampak dari pandemi covid-19 pada sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

"Kita harus bergerak cepat, team workharus betul-betul diperkuat untuk dapat mengatasi pandemi sekaligus upaya membangkitkan kembali sektor pariwisata dan ekonomi kreatif," pungkasnya. (OL-3)


 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya