Headline
Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.
Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.
SATUAN Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menargetkan produksi 705 ribu barel minyak per hari (BOPD) dan 5.638 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD) untuk gas di 2021.
Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto mengatakan, rencana kerja yang agresif ini dilaksanakan sebagai upaya untuk meminimalisir terjadinya penurunan produksi di 2021 dan sebagai landasan untuk meningkatkan produksi menuju target 2030, yakni 1 juta BOPD.
“Penetapan target yang lebih tinggi diusahakan oleh SKK Migas, untuk memacu usaha-usaha peningkatan produksi yang lebih maksimal,” kata Dwi dalam keterangannya yang dukutip Jumat (18/12).
Lebih lanjut Dwi menyebut, target dan penetapan program kerja pada Work, Program & Budget (WP&B) 202 itu naik dari usulan sebelumnya 667 ribu BOPD dan 5.143 MMSCFD gas.
"Kami berharap realisasi lifting nanti dapat dicapai lebih tinggi dibanding target APBN, sehingga dapat mengejar ketertinggalan target akibat pandemi Covid-19 kemarin,” ungkapnya.
Baca juga: Berantas Mafia Tanah, ATR/BPN Sertifikasi 10 Juta Tanah per Tahun
Untuk mengejar target lifting tersebut, SKK Migas bersama KKKS sepakat mencari terobosan agar dapat meningkatkan realisasi kegiatan di lapangan.
Deputi Perencanaan SKK Migas, Jaffee A. Suardin menyatakan, dalam pembahasan WP&B 2021 usulan kegiatan pemboran sumur pengembangan sebelumnya berjumlah 485 sumur, menjadi 616 sumur.
“Sedangkan workover yang sebelumnya diusulkan sebanyak 517 sumur diusahakan naik menjadi 615 sumur, dan well service yang sebelumnya diusulkan sebanyak 26.211 sumur menjadi 26.431 sumur,” terang Jaffee.
Penetapan target yang lebih tinggi itu, ungkapnya akan dapat dicapai apabila masalah perizinan untuk pembebasan lahan dapat dipercepat, fasilitas produksi tersedia tepat waktu, adanya tambahan insentif, serta permasalahan keekonomian lapangan yang dapat dicarikan jalan keluar.
SKK Migas, lanjut Jaffee, juga memperhitungkan kegiatan pengeboran di Wilayah Kerja Rokan menjadi poin penting untuk mengejar capaian lifting 2021.
“Kami mengupayakan early and best effort di akhir 2020 untuk menjamin 90% terlaksananya kegiatan pengeboran di 2021. Mulai Desember ini kami tengah menyiapkan enam rig untuk melakukan tajak pengeboran,” jelas Jaffee.
Dalam WP&B 2021, angka investasi dipatok sebesar US$ 12,3 miliar dan cost recovery di angka US$ 8,34 miliar. Dengan asumsi harga Indonesian Crude Price (ICP) di tahun 2021 pada angka US$ 45 per barel, penerimaan negara diperkirakan dapat mencapai US$ 8,09 miliar. Angka ini juga berada di atas target APBN 2021 sebesar US$ 7,28 miliar.
“Hasil dari WP&B 2021 adalah rencana optimis SKK Migas dan KKKS, untuk itu kami akan memastikan seluruh program kerja yang telah dirancang dapat dilaksanakan sesuai dengan target,” pungkas Jaffee. (OL-4)
PT Pertamina Hulu Energi (PHE), anak usaha Pertamina, melakukan berbagai upaya teknis untuk menahan laju penurunan produksi migas (decline), terutama dari lapangan-lapangan utama.
Demi menjamin keandalan operasi, Pertamina Hulu Energi Offshore Northwest Java (PHE ONWJ) terus tingkatkan integritas fasilitas pipa penyalur bawah laut.
Kementerian ESDM meninjau dan mengevaluasi kondisi lapangan terkait tata kelola minyak mentah, serta memastikan kualitas dan kuantitas Bahan Bakar Minyak terjaga hingga ke tangan konsumen
Pertamina EP menggandeng BUMD dan KUD untuk mengoperasikan sumur tua dan sumur idle atau sumur yang menganggur.
PRAKTISI minyak dan gas (migas) Hadi Ismoyo menilai rencana pemerintah menetapkan harga elpiji 3 kilogram (kg) menjadi satu harga nasional tidak serta-merta menjamin hilangnya kecurangan.
PEMERINTAH Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, menuntut hak atas Dana Bagi Hasil (DBH) Migas dari aktivitas eksplorasi dan produksi gas bumi berskala jumbo di Selat Makassar.
Sochi dikenal sebagai kota resor yang pernah menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Dingin 2014 dan berjarak sekitar 400 kilometer dari perbatasan Ukraina.
Penutupan jalur penting pengiriman minyak itu telah beberapa kali disuarakan oleh otoritas Iran sebagai tanggapan terhadap serangan Israel.
Tiongkok mengimbau komunitas global untuk memperkuat upaya menurunkan ketegangan dan mencegah krisis regional berdampak lebih luas.
"Indonesia harus menunjukkan kesiapan dan ketanggapan dalam menghadapi dampak lanjutan dari dinamika kawasan Timur Tengah.
Penutupan Selat Hormuz diprediksi bakal mengganggu suplai minyak dunia, menyebabkan lonjakan harga, dan untuk sementara waktu mencegah kapal perang AS keluar dari Teluk Persia.
Meskipun Indonesia sendiri bukan pembeli langsung minyak Rusia dalam jumlah besar, tetapi sangat rentan terhadap dampak global.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved