Luhut Ajak Investor AS Lihat Peluang Emas Investasi di RI

Insi Nantika Jelita
11/12/2020 14:39
Luhut Ajak Investor AS Lihat Peluang Emas Investasi di RI
Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan (kanan).(ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat )

MENTERI Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengajak investor Amerika Serikat (AS) untuk melihat peluang emas investasi di Tanah Air. Peluang itu terlihat dari adanya perpanjangan fasilitas Generalized System of Preferences (GSP) oleh AS.

Seperti diketahui, melalui United States Trade Representative (USTR), pemberian fasilitas GSP itu berlaku pada ratusan produk ekspor Indonesia yang mencakup 3.572 pos tarif.

Baca juga: Erick Thohir Kembali Rombak Direksi Len Industri

"Dengan adanya GSP tersebut, potensi market manufaktur dan semi produk berkembang secara luas. Pemerintah Indonesia berharap agar perusahaan AS bisa melihat peluang ini dan bisa melakukan ekspor ke AS," ungkap Luhut dalam penutupan US-Indonesia Investment Summit ke-8 secara virtual, Jumat (11/12).

Tak hanya itu, Luhut juga menjelaskan, pasar Indonesia yang luas di Asia dengan 273 juta penduduk, telah menyumbangkan total produk domestik bruto atau GDP sebesar US$1,12 triliun pada 2019.

"Saya ingin mengundang anda semua datang ke Indonesia dan mulai berimvestasi ke Indonesia hari ini," tegas Luhut.

Dia meyakinkan investor AS bahwa iklim investasi Indonesia akan baik seiring pelaksanaan Undang-Undang Cipta Kerja atau Omnibus Law. Aturan yang baru disahkan awal Oktober lalu itu bakal mempermudah izin usaha dan menyederhanakan regulasi selama ini.

"Indonesia sudah menetapkan UU Cipta Kerja yang secara histori dapat meningkatkan tujuan investasi. Aturan ini dapat menyederhanakan dan juga mensinkronisasi 8.000 lebih regulasi yang ada," pungkas Luhut. (OL-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Astri Novaria
Berita Lainnya