Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
ASIAN Development Bank (ADB) mengoreksi proyeksi ekonomi Indonesia pada 2020 minus 2,2%. Besaran itu lebih rendah dari proyeksi sebelumnya, yakni ekonomi Indonesia minus 1,0%.
Revisi pertumbuhan ekonomi mempertimbangkan situasi terkini, yang terdampak pandemi covid-19. “Sekarang diproyeksikan untuk pulih pada tingkat yang lebih lambat dari yang kami publikasikan pada September. Ekonomi Indoneisa akan terkontraksi 2,2% pada tahun ini,” ujar ekonom ADB untuk Indonesia Emma Allen dalam diskusi virtual, Kamis (10/12).
Pemulihan ekonomi Indonesia dinilai berjalan lambat dan tidak sesuai dengan ekspektasi ADB. Hal itu dipicu pembalikan tiga kontributor perekonomian Indonesia, yakni konsumsi, investasi dan perdagangan.
Baca juga: Inklusi Keuangan RI Masih Rendah, Presiden: Pakai Cara Inovatif
Melansir data Badan Pusat Statistik (BPS), ekonomi Indonesia sejatinya mengalami penurunan sejak kuartal I 2020 sebesar 2,97%. Kemudian, kinerja ekonomi domestik semakin merosot pada kuartal II 2020, yakni minus 5,32%. Pada kuartal III 2020, ekonomi Indonesia merangkak pulih menjadi minus 3,49%.
“Karena penurunan sebelumnya untuk seluruh basis, seperti investasi, konsumsi dan perdagangan, ekonomi terkontraksi sebesar 2% dari tahun ke tahun dalam tiga kuartal pertama 2020. Itu dibandingkan dengan periode yang sama pada 2019,” imbuh Emma.
Selain itu, ADB juga mengoreksi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2021. Sebelumnya, ADB memproyeksikan ekonomi Indonesia akan melejit di angka 5,3%. Namun, perkiraan itu diubah mengikuti revisi pertumbuhan ekonomi tahun ini, yakni 4,5% pada 2021.
Baca juga: BI: Generasi Milenial Jadi Kekuatan Baru Ekonomi
Pada tahun depan, ADB memperkirakan ada perbaikan pada sisi konsumsi swasta. Hal itu dipengaruhi percepatan penanganan pandemi covid-19 yang dilakukan pemerintah. Menurut Emma, penanganan pandemi menjadi kunci untuk memperbaiki kepercayaan masyarakat dan investor.
Adapun perbaikan kinerja ekspor juga akan berkontribusi terhadap capaian Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia. ADB memandang kinerja ekspor akan membaik, seiring dengan meningkatnya kapasitas industri manufaktur di Tanah Air.(OL-11)
BANK Pembangunan Asia (Asian Development Bank/ ADB) mengungkapkan bahwa pandemi virus korona (Covid-19) mendorong 160 juta orang asia jatuh dalam kemiskinan.
Kawasan Asia yang sedang berkembang dapat terus tumbuh dengan kuat diiringi tekanan inflasi yang bakal berkurang.
Anak yang terkena ADB pada masa pertumbuhan, terutama saat bayi, akan berdampak pada susunan saraf di otak, sehingga tahapan tumbuh kembangnya akan tertinggal dan tidak bisa normal kembali.
ADB pada anak terjadi bila anak tidak mendapatkan asupan zat besi yang cukup melalui makanan.
Bayi yang mengalami anemia akan mengalami gejala klinis berupa iritabel atau merengek, lesu, dada berdebar-debar, sakit kepala sampai dengan tidak lincah saat berlari.
Inilah kesepakatan formal pertama di antara kedua lembaga tersebut di tingkat negara, setelah bekerja sama pada tingkat dunia selama bertahun-tahun.
Studi baru menunjukkan peningkatan signifikan dalam komplikasi penyakit terkait alkohol di kalangan perempuan paruh baya selama periode pandemi covid-19.
Kasus peningkatan signifikan mata minus atau Myopia Booming kini menjadi perhatian serius, terutama karena dapat berdampak buruk pada masa depan anak-anak
Sebuah studi menunjukan selama pandemi Covid-19 terjadi peningkatan rawat unap untuk remaja berusia 12 hingga 17 tahun karena gangguan makan.
Produk skincare dan kesehatan menjadi bagian dari kebutuhan masyarakat, terutama kaum perempuan. Hal ini dipengaruhi oleh tren kecantikan dan gaya hidup sehat.
Instansi di lingkungan Pemkab Tasikmalaya diharapkan bisa berkoordinasi dan bersinergi dengan gencar melakukan sosialisasi
Di Kabupaten Cianjur belum ditemukan adanya kasus covid-19. Namun tentu harus diantisipasi karena diinformasikan kasus covid-19 kembali melonjak.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved