Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
BANK Indonesia (BI) menegaskan bahwa inflasi masih berada pada level yang rendah dan terkendali. Hal tersebut terlihat berdasarkan Survei Pemantauan Harga pada minggu pertama Desember 2020. Perkembangan harga pada Desember 2020 diperkirakan inflasi sebesar 0,22% (mtm).
"Dengan perkembangan tersebut, perkiraan inflasi Desember 2020 secara tahun kalender sebesar 1,46% (ytd) dan secara tahunan sebesar 1,46% (yoy)," ungkap Kepala Departemen Komunikasi BI Onny Widjanarko dilansir dari keterangan resmi, Jumat (4/12).
Lebih lanjut, penyumbang utama inflasi, yaitu cabai merah sebesar 0,04% (mtm), telur ayam ras dan cabai rawit masing-masing sebesar 0,03% (mtm), tomat sebesar 0,02% (mtm), serta minyak goreng, jeruk dan tarif angkutan udara masing-masing sebesar 0,01% (mtm).
Komoditas yang menyumbang deflasi pada periode laporan berasal dari emas perhiasan sebesar -0,07% (mtm) dan bawang merah sebesar -0,01% (mtm).
Onny menegaskan bahwa BI akan terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah dan otoritas terkait untuk memonitor secara cermat dinamika penyebaran covid-19 dan dampaknya terhadap perekonomian Indonesia dari waktu ke waktu.
"Serta langkah-langkah koordinasi kebijakan lanjutan yang perlu ditempuh untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan, juga menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap baik dan berdaya tahan," pungkasnya. (OL-14)
Bank Indonesia mengapresiasi kinerja PT Pos Indonesia dalam mengedarkan uang layak edar hingga ke pelosok negeri.
BANK Indonesia (BI) mengumumkan sistem pembayaran standar kode QR, QRIS resmi digunakan di Jepang
Selain itu, penjualan rumah tipe besar terkontraksi sebesar 14,95% (yoy), lebih dalam dari triwulan sebelumnya yang terkontraksi sebesar 11,69%(yoy).
Memperingati hari jadi ke-68 Provinsi Riau, Bank Indonesia (BI) bersama Pemerintah Provinsi Riau dan sejumlah mitra strategis menggelar Riau Economic Forum (REF) 2025.
Langkah KPK itu dilakukan dalam rangka mengembalikan uang hasil tindak pidana korupsi tersebut.
KPK pada 7 Agustus 2025, menetapkan anggota Komisi XI DPR RI periode 2019-2024 Satori (ST) dan Heri Gunawan (HG) sebagai tersangka kasus tersebut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved