Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
DALAM mengelola dana APBN 2021 sebesar Rp2.750 triliun, kementerian/lembaga dan pemerintah daerah dituntut semakin fleksibel. Dalam artian tidak ada lagi kebijakan yang menghambat penyerapan anggaran terutama untuk penanganan kesehatan dan pemulihan ekonomi.
Hal ini dikemukakan Presiden Joko Widodo ketika menyerahkan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Buku Daftar Alokasi Transfer ke Daerah dan Dana Desa Tahun 2021 di Istana Negara, Jakarta, kemarin.
"Dalam menghadapi ketidakpastian, fleksibilitas anggaran penting. Sudah sering saya sampaikan kita semua harus pindah channel ke extraordinary supaya berdampak dan memberikan daya ungkit pada pertumbuhan ekonomi," kata Presiden.
Pada tahun depan, pemerintah mengalokasikan dana Rp2.750 triliun dalam APBN. Adapun dalam APBN tahun ini, pemerintah menetapkan anggaran sebesar Rp2.739,16 triliun.
Dana jumbo tersebut difokuskan untuk empat sektor, yakni kesehatan, perlindungan sosial, pemulihan ekonomi dan reformasi struktural menyeluruh. Secara lebih rinci terkait kesehatan, pemerintah banyak menggelontorkan dana untuk pengadaan vaksin.
Proses penyerahan DIPA kementerian/ lembaga dan daftar alokasi TKDD APBN 2021 yang dilaksanakan lebih awal diharapkan dapat mendukung penanganan covid-19, pemulihan ekonomi, dan berbagai prioritas pembangunan strategis.
"Penyusunan APBN 2021 dilakukan dalam situasi menantang akibat covid-19 yang menyebabkan guncangan hebat, mobilitas terhenti, perdagangan merosot, sektor keuangan bergejolak, harga komoditas menurun tajam, dan ekonomi global masuk jurang resesi," ujar Menkeu Sri Mulyani.
Menurut Sri Mulyani, fokus pertama belanja ialah mendukung kelanjutan penanganan pandemi dengan anggaran Rp169,7 triliun.
Anggaran pendidikan tetap menjadi alokasi terbesar dengan Rp550 triliun untuk mendukung reformasi pendidikan termasuk perekrutan satu juta guru honorer menjadi pegawai pemerintah.
"Perlindungan sosial menjadi prioritas dengan anggaran Rp408,8 triliun. Reformasi dan perbaikan perlindungan sosial diharapkan semakin efektif dengan dukungan data yang terpadu," ungkap Menkeu. (Pra/Try/X-3)
PEMERINTAH menetapkan anggaran pendidikan sebesar Rp757,8 triliun dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) untuk 2026.
ANGGARAN kesehatan dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) untuk 2026 dialokasikan sebesar Rp244 triliun.
Koalisi Barisan Guru Indonesia (Kobar Guru Indonesia) mengkritisi pernyataan Menteri Keuangan Sri Mulyani tentang kebijakan anggaran pendidikan.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebut ekonomi syariah bisa menginfiltrasi program-program unggulan Presiden Prabowo Subianto.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memastikan adanya penambahan anggaran yang signifikan untuk Program Sekolah Rakyat pada tahun 2026.
Pemerintah Indonesia untuk pertama kalinya menerbitkan Surat Utang Negara (SUN) dalam mata uang asing Australian Dollar (AUD) (Kangaroo Bond) sebesar AU$ 800 Juta.
Peringatan keras ini disampaikan saat membuka kegiatan Laporan Realisasi Belanja Daerah dan Realisasi PAD Triwulan II Tahun 2025 di Kantor Balai Kota Makassar, Rabu (13/8).
SERAPAN anggaran akhir tahun 2023 yang mencapai 100,2% dari alokasi Perpres 75/2023 dinilai tidak menjamin mampu meningkatkan kualitas anggaran. Indikatornya adalah pertumbuhan ekonomi
PEMERINTAH membantah menahan aktivitas belanja untuk mendapatkan angka defisit anggaran yang kecil. Pasalnya realisasi belanja negara justru melampaui alokasi dana APBN
KINERJA anggaran yang disebut positif karena defisit rendah justru dinilai sebagai wujud rendahnya kualitas belanja negara. Itu turut menandakan perencanaan penggunaan belum baik
JURU Bicara TPN Ganjar-Mahfud, Chico Hakim, menyoroti rendahnya serapan anggaran di Kota Solo Jawa Tengah hingga periode Desember 2023.
"Ini berarti tinggal 2 minggu agar betul-betul diikuti karena target saya realisasi minimal 95 persen. Jadi tolong harian ditanyakan ke dirjen ditanyakan ke deputi agar target itu tidak meleset
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved