Headline
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
PT Pertamina EP berupaya melakukan optimalisasi kegiatan operasional hulu migas ditengah fluktuasi harga minyak dunia.
Salah satu upayanya ialah konversi Power Supply dari Diesel Engine Generator menjadi Power Supply dari PLN.
Field Manager Pertamina EP Asset 4 Sukowati Field Indarwan Harsoni menjelaskan, dengan konversi Power Supply dari Diesel Engine Generator ke PLN di Pad A dan Pad B ini, dapat memicu efisiensi biaya operasional akibat penurunan fuel consumption.
Ia mengatakan, kini total beban operasional sebesar Rp625,575,848 per bulan dari biaya operasional sebelumnya sebesar Rp. 1,166,632,745 per bulan. Artinya, ada penghematan biaya operasional sebesar Rp. 541,056,896 per bulan, setelah menggunakan Power PLN.
“Hal ini merupakan komitmen Sukowati Field untuk melakukan cost reduction dan merealisasikan Breakthrough Project, terutama pada saat penurunan harga minyak dunia di tengah pandemi COVID-19,” kata Indarwan dalam keterangan resminya, Senin (16/11).
Dia menjelaskan, program ini merupakan komitmen antara PT Pertamina EP Asset 4 Sukowati Field dan PLN yang telah dilakukan sejak 20 Februari 2019 melalui Pembangunan Power Plant Pad A dan Pad B menggunakan Diesel Rotary UPS System/DRUPS.
Kebutuhan listrik, kata Indarwan, merupakan jantung penggerak fasilitas operasi produksi, karena selama ini Sukowati Field Pad A dan B memiliki Power Plant sendiri. Fasilitas tersebut, membutuhkan daya masing- masing sekitar 400 kW yang digunakan untuk mengoperasikan Water Injection Pump, dan utilities lainnya.
Saat ini PT PLN, lanjut Indarwan, sudah menyelesaikan pembangunan gardu di area Sukowati Pad A dan Pad B, di mana terdapat potensi percepatan penyambungan Power Supply yang bisa dilakukan untuk Program PLN tanpa menggunakan Diesel Rotary UPS System (DRUPS) agar bisa dilakukan proses efisiensi operasional.
Dia menambahkan, adapun beban operasional eksisting yang ada di Pad A adalah sekitar 153 kW untuk beban Pompa Injeksi (diluar beban ESP dan utilities lainnya) dan beban operasional eksisting di Pad B adalah sekitar 210 kW untuk pompa injeksi dan 1 unit ESP (diluar beban ESP lainnya dan utilities lainnya).
"Konversi Power Supply dari Diesel Engine Generator ke PLN di Pad A dan Pad B ini sudah berlangsung sejak 16 September 2020 dengan pembebanan Tahap pertama adalah untuk beban Pompa Injeksi di masing – masing Pad A dan B untuk melihat kestabilan Power Supply dari Pihak PT PLN," ungkap Indarwan.
Menurutnya, setelah dimonitor sejak 16 September 2020 kondisi Power Supply dari Pihak PT PLN (PERSERO) stabil maka dilanjutkan ke Tahap kedua untuk penambahan beban ESP di Pad B dimana kondisi ini sudah berjalan sejak tanggal 4 November 2020 dan akan terus di monitor dan di evaluasi kestabilan power dari pihak PT PLN.
Indarwan mengatakan, selain efisiensi, program konversi itu juga memberikan manfaat lain yakni, penurunan emisi karbon dari penggunaan fuel Consumption menjadi berkurang karena sudah beralih ke Power PLN. (E-1)
Lifting perdana produk bahan bakar minyak berupa Sustainable Aviation Fuel (SAF) atau bioavtur dengan campuran minyak jelantah dari Kilang Cilacap menjadi kado HUT ke-80 RI dari Pertamina.
Salah satu program unggulan yang diterapkan di Desa Tablolong, Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang bernama Nona Nori, yang fokus pada pengelolaan potensi lokal berbasis rumput laut.
Kinerja Pertamina pada semester I 2025 dinilai sejalan dengan semangat HUT ke-80 Republik Indonesia. Capaian positif itu juga disebut sangat mendukung upaya pencapaian swasembada energi.
SKK Migas menyoroti capaian progres proyek yang ditargetkan menembus angka 70% pada kuartal I 2026.
PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Cilacap mencatat sejarah baru dengan mengirimkan perdana produk Pertamina Sustainable Aviation Fuel (SAF) yang berbahan baku minyak jelantah
Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ) telah menyelesaikan tahapan pemasangan jacket dan topside anjungan lepas pantai OOA.
ANGGOTA Komisi VI DPR RI, Nasim Khan mendukung rencana Presiden Prabowo Subianto untuk menghapus tantiem bagi komisaris badan usaha milik negara (BUMN).
Ia menambahkan pemangkasan anggaran TKD akan memberikan dampak signifikan pada berbagai aspek pembangunan dan pelayanan publik di daerah.
PENURUNAN daya saing Indonesia di tingkat global dinilai mengkhawatirkan. Terlebih penurunan daya saing itu utamanya disebabkan oleh penurunan peringkat efisiensi pemerintah.
PENURUNAN tajam peringkat daya saing Indonesia dalam laporan IMD World Competitiveness Ranking 2025 tidak lepas dari merosotnya efisiensi pemerintah dan efisiensi bisnis.
Hal yang harus dipertimbangkan dalam melakukan kegiatan adalan kualitas layanan serta ketersediaan anggaran
PEMERINTAH resmi menghapus tunjangan komunikasi atau uang pulsa hingga uang saku untuk rapat bagi ASN, menurut pengamat kebijakan ini tepat di tengah efisiensi
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved