KKP Dorong Masyarakat Buka Startup di Bidang Perikanan

Insi Nantika Jelita
10/11/2020 23:57
KKP Dorong Masyarakat Buka Startup di Bidang Perikanan
Buruh nelayan merapihkan jaring penangkap ikan(Antara/Rahmad)

KEMENTERIAN Kelautan dan Perikanan (KKP) mendorong masyarakat membuat usaha-usaha baru atau startup di bidang perikanan seperti jasa alat tangkap tuna handline dan olahan ikan

Kepala Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BRSDM) Sjarief Widjaja mengajak masyarakat tak hanya belajar untuk membuat alat tangkap dan olahan untuk kalangan sendiri, namun berani membangun usaha di bidang terkait.

“Membuat saja tidak cukup. Kita harus menciptakan startup-startup , pelaku usaha yang baru,” ujar Sjarief dalam keterangan resminya, Selasa (10/11).

Sjarief juga menyebut usaha seperti alat pancing tuna handline memiliki potensi besar. Pasalnya, alat tangkap sederhana ini umumnya tidak memiliki umur yang panjang sehingga kebutuhan jasa reparasinya akan terus-menerus dibutuhkan.

Baca juga : Kementerian Agraria Siapkan PP Bank Tanah

Potensi ini terutama berlaku di wilayah-wilayah sekitar Sulawesi Utara, Maluku Utara, Teluk Tomini yang merupakan wilayah migrasi ikan tuna, tongkol, dan cakalang (TTC).

Hal ini, kata Sjarief, menjadikannya daerah yang sangat potensial bagi masyarakat setempat, baik untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari maupun untuk komoditas ekspor.

Kepala Pusat Pelatihan dan Penyuluhan Kelautan dan PerikananLilly Aprilya Pregiwati, menyampaikan bahwa KKP menyediakan akses modal bagi para peserta yang ingin membangun maupun mengembangkan usahanya.

“KKP menyediakan bantuan permodalan dari Badan Layanan Umum-Lembaga Pengelola Modal Usaha Kelautan dan Perikanan (BLU-LPMUKP). Silakan diakses dengan bunga hanya 3% per tahun. Sangat murah," pungkas Lilly. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya